Berita Nasional

PO Duta Wisata Pastikan Mobil Bus Terjun ke Sungai Laik Jalan, KNKT Beberkan Dugaan Awal Penyebabnya

PO Duta Wisata selaku pemilik dari bus terjun ke sungai di GUCI Kabupaten Tegal Jawa Tengah kembali bersuara. =Salah satu soal tudi

|
Editor: Moch Krisna
Kolase Instagram DutaWisataOfficial
PO Duta Wisata Pastikan Bus Terjun ke Sungai di Guci Laik Jalan. Uji KIR Berlaku Hingga September 2023 

Melansir dari Gridoto,  Ahmad Wildan, A.Td, M.Sc, Plt Ketua Sub Komite LLAJ KNKT mengatakan informasi dari penguji yang sudah ada di lokasi.

Didapati jika kondisi rem tangan masih dalam keadaan terkunci on artinya tidak ada anak kecil merelease rem tangan tersebut.

Tak hanya itu ketika bus diangkat, roda belakang dalam kondisi tidak bisa berputar. 

"Artinya handbrake bekerja dengan baik," bilang pria berusia 54 tahun ini. 

Dari informasi faktual tersebut, KNKT memiliki dugaan awal adanya energi potensial yang cukup mendorong bus sehingga bergerak. 

"Energi potensial itu rumusnya massa dikali gravitasi dikali tinggi," jelasnya.

Faktanya, mobil ketika itu sedang dipanaskan, ada 35 penumpang yang masuk ke dalam bus. 

Jumlah penumpang yang besar ini akan menambah berat massa bus. 

Pihak KNKT, menurut Wildan juga akan memeriksa berapa grade (ketinggian) jalan dari titik bus parkir sampai jatuh. 

"Kemampuan handbrake didesain untuk menahan dorongan hingga grade 18 persen. Jadi nanti akan kami ukur, kalau melebihi angka maksimal ya wajar meluncur," bilangnya. 

Menurut Wildan, dengan beban massa yang sedemikian besar dan adanya dugaan jalan yang menurun menimbulkan potensi energi yang mendorong bus. 

Ia juga menampik anggapan adanya getaran dari efek mesin diesel. 

"Tidak ada kaitannya. Kami fokus dalam penyelidikan mengenai potensial energi tadi," ungkapnya. 

Selain itu, KNKT juga akan mengukur seluruh fungsi pengereman.

"Kita akan bongkar teromol dan chamber-nya, akan diukur gap (jaraknya)," bilang Wildan. 

Ia optimis penyelidikan ini tidak akan memakan waktu yang lama. 

"Diperkirakan 2 hari selesai proses penyelidikannya," tutupnya

(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved