Kecelakaan Santri Gontor di Poso
Kenangan Terakhir Khatib Sholat Idul Fitri, Erlangga Warga OKU Tewas Kecelakaan Bus Santri Gontor
Gustian Erlangga, satu dari tiga korban tewas kecelakaan bus santri Gontor di Sulawesi Tengah, kenangan terakhir dirinya menjadi khatib Idul Fitri.
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Gustian Erlangga, satu dari tiga korban tewas kecelakaan bus santri Gontor di KM 5 Kebun Kopi, Desa Toboli, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (3/5/2023) malam sosoknya dikenal cerdas.
Putera asal Desa Bindu Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU Propinsi Sumatera Selatan ini sejak kecil selalu menjadi juara di sekolahnya.
Selain itu remaja yang akrab disapa Erlangga ini memiliki budi pekerti yang luhur serta sangat jago kaligrafi.
Meskipun tinggal di pedesaan namun memiliki semangat belajar yang tinggi tak heran Erlangga dengan mudahnya diterima di Pesantren Gontor yang terkenal menerapkan seleksi yang cukup ketat.
"Dia selalu jadi juara, rajin disiplin dan prestasinya sangat membanggakan," kata Majeduddin yang dulu mengajar Erlangga waktu di Sekolah Dasar mengenang sosok muridnya tersebut.
Majeduddin masih terbilang kakek jauh Erlangga.
Baca juga: Pupus Harapan Ayah Saat Tahu Erlangga Santri Gontor Meninggal , 1,5 Jam Cari Info Berharap Selamat
Hasil selama beberapa tahun menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Gontor, sudah ditunjukkan Erlangga.
Pada Hari Raya Idul Fitri 1444 H lalu, Erlangga menjadi khatib Idul Fitri yang menyampaikan tausiyah di hadapan jemaah di Masjid di sekitar kediamannya.
Ini menjadi kenangan terakhir bagi keluarga warga sekitar kediamannya sebelum Erlangga berangkat untuk menjalani pengabdian sebagai Guru atau Ustadz Gontor.
Erlangga bersama sejumlah rekan bertolak dari Palembang menuju Ponorogo Jawa Timur pada hari keempat Hari Raya Idul Fitri.
Setelah mendapat pembekalan mereka diberangkatkan ke Poso, hingga terjadilah musibah Rabu (3/5/2023) malam.
Lulus Predikat Mumtaz
Gustian Erlanga Guru Pengabdian Umum Alumni Tahun 2023 bersama 28 santri Pandok Pesantren Gontor Ponorogo yang akan menuju Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 11 Ittihadul Ummah Poso.
Sang ayah sempat mempertanyakan alasan puteranya harus pengabdian sejauh itu, sedangkan di Pulau Jawa banyak tempat lain yang bisa dijadikan tempat pengadian.
Namun dijeleskan dari pihak pondok pesantren gontor bahwa Erlangga memiliki keahlian Kaligrafi dan lulus dengan predikat Mumtaz A1 di bidang Kaligrafi.
Di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 11 Ittihadul Ummah Poso sudah ada galeri kaligrafi namun tidak ada yang mengelolanya.
Erlangga akan dipercayakan mengelola dan mengembangkan galeri kaligrafi di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 11 Ittihadul Ummah Poso.
Sementara itu di rumah duka Jalan Zainal Arifin RT 01, RW O1, Desa Bindu, Kecamatan Peninjauan OKU tampak sudah berdiri tenda dan banyak pelayat yang datang. Pihak keluarga juga dihibur oleh sanak saudara dan jiran tetangga.
Orang tua erlangga masih belum bisa memastikan jenazah akan tiba di kampung halaman karena informasi terakhir pesawat yang akan ditumpangi kehabisan tiket untuk cargo. “Mungkin diperkirakan besok malam baru sampai ke kampung halaman,” kata ayah Erlangga. Al-Andalusy juga mengaku sudah megikhlaskan seluruh proses pengurusan jenazah yang sudah didalam peti.
"Yang mengurusnya orang pondok yang menerimanya juga orang pondok. In syaa Allah semua sudah memenuhi syariatnya," kata Al-Andalusy seraya menambahkan saat penerimaan jenazah beso akan didampingi ustadz KH In’Amullah LC pemilik Pondok Pesanteren di Desa Bindu.
3 Korban Tewas Siap Dipulangkan
Selain Gustian Erlangga (19) warga OKU, Sumsel, kecelakaan bus yang ditumpangi puluhan santri Gontor juga menewaskan dua orang lainnya.
Total ada tiga orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan bus yang masuk ke jurang di Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut.
Ketiganya adalah Muhammad Fathir asal Manado dan Muhammad Rizky Pratama asal Riau yang sama-sama santri baru lulus dan kini menjadi guru pengabdian Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor.
Kepolisian Resor (Polres) Parimo mengatakan, Jenazah korban tewas akan dipulangkan ke daerah asal.
"Korban meninggal dunia tiga orang. Sudah dikomunikasikan dengan keluarga korban, jenazah akan dijemput keluarga masing-masing," kata Kapolres Parigi Moutong, AKBP Yudy Arto Wiyono dihubungi dari Palu, Kamis (4/5/2023), dilansir Antara.

Kecelakaan itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 21.30 Wita di Kilometer 4 Toboli jalur Kebunkopi.
Saat kejadian, bus mengangkut 33 orang termasuk sopir dan kernet.
Bus melintas dari Kota Palu menuju Pesantren Gontor di Poso.
Bus kehilangan kendali dan masuk jurang akibat rem blong.
Kini, para korban untuk sementara masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Anuntaloko Parigi di ibu kota Parimo.
"Tiga korban meninggal dunia atas nama Muhamad Rizky Pratama asal Provinsi Riau, Gustian Erlangga asal Palembang (OKU), Provinsi Sumatera Selatan dan Muhamad Fathir asal Manado, Sulawesi Utara," ucapnya.
Sementara Kepala Subseksi Operasi dan Siaga SAR Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu Andi Sultan mengemukakan, proses evakuasi oleh tim SAR gabungan cukup menyita waktu karena korban berada di dasar jurang.
Andi menjelaskan, evakuasi dilaksanakan tim SAR selama tiga jam, dimulai sekitar pukul 21.45 sampai 01.30 Wita menggunakan alat berat.
"Korban dievakuasi ke RS menggunakan ambulans. Tim SAR gabungan sebanyak 30 orang terdiri dari empat personel Pos SAR Parigi, 13 personel Polres Parigi Moutong, satu personel Babinsa dan sisanya potensi SAR," ucap Andi.
Dilaporkan, bus milik PT Rappang Marannu ini membawa rombongan santri asal Gontor Ponorogo, Jawa Timur, dengan tujuan Ponpes Gontor Poso.
Berikut identitas korban Bus Rombongan Santi Masuk Jurang di Parimo:
1. Nama : Muhammad Rizki Fadila (L/23thn)
Alamat : Bengkalis Riau,
Kondisi : Luka⊃2;(selamat)
2. Nama : Fachri Zidan Faesal ( L/18thn)
Alamat : Tegal Jateng
Kondisi : Luka⊃2; (selamat)
3. Nama : Febrian Septian (L/19 thn)
Alamat : Tasikmalaya Jabar
Kondisi : Luka Ringan.(selamat)
4. Nama : Aurel Fitra (P/18 thn)
Alamat : Meganting Gresik
Kondisi : Luka⊃2; Ringan(selamat)
5. Nama : doni Nur (sopir bantu)
Alamat : desa pantai nakan tongga toraja
Kondisi : luka benturan pipi kiri
6. Nama : Rizal (kernet)
Alamat : toraja
Kondisi : luka lecet
7. Nama : sarullah (kernet)
Alamat : toraja
Kondisi : selamat
8. Nama : pariu (sopir)
Alamat : toraja
Kondisi : luka berat
9. Nama : muhamad ikmal riza
Alamat : desa tasik madu ( tuban) Jawa Timur
Kondisi : luka bentur kaki kanan
10. Nama : rafli hidayat
Alamat : simpang raya
Kondisi : selamat
11. Nama : moh riski pertama
Alamat : riau
Kondisi : Meninggal Dunia (MD)
12. Nama : erlangga agustian
Alamat : Palembang (OKU)
Kondisi : Meninggal Dunia (MD)
13. Nama : mohamad Fatir
Alamat : menado
Kondisi : Meninggal Dunia (MD)
14. Nama : ivvan bastian maleno
Alamat : desa Wai petai kec sumberjaya kab lampung prf lampung
Kondisi : memar benturan kaki kiri
15. Nama : danang setio
Alamat : desa maja sari kec pagentan kab Banjar negara Jawa Tengah
Kondisi : selamat, retak jari kiri
16. Nama : salam Muhaimin
Alamat : desa kalora poso Pesisir utara
Kondisi : selamat
17. Nama : navil arkan
Alamat : jambi
Kondisi : sakit punggung kanan dan bahu kiri
18. Nama : razanudin
Alamat : desa mulyo agung kec dau Jawa Timur
Kondisi : selamat
19. Nama : faisal
Alamat : kota depok
Kondisi : selamat
20. Nama : karisma
Alamat :
Kondisi : selamat
21. Nama : abean hariz
Alamat : kediri
Kondisi : selamat
22. Nama : Noval
Alamat : deli Serdang
Kondisi : sakit belakang benturan
23. Nama : Abdurrahman
Alamat : balik papan
Kondisi : sakit kaki benturan
24. Nama : moh yakin
Alamat : palembang
Kondisi : sakit dada
25. Nama : moh arip
Alamat : mojokerto
Kondisi : robek kaki kanan, robek dahi
26. Nama : davit aiman
Alamat : solo
Kondisi : sakit pundak kanan
27. Nama : arif ramadan
Alamat :
Kondisi : selamat
28. Nama : ustat usama
Alamat :
Kondisi : selamat
29. Nama : rahmat azar
Alamat :
Kondisi : selamat
30. Nama : arif Noval
Alamat :
Kondisi : selamat
31. Nama : ronaldi
Alamat :
Kondisi : selamat
32. Nama : arkan
Alamat :
Kondisi : selamat
33. Nama : agil mustofa
Alamat :
Kondisi :selamat
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel
Kecelakaan Santri Gontor di Poso
Kecelakaan Bus Santri Gontor
Gustian Erlangga
Santri Gontor Kecelakaan
Ponpes Gontor
Pondok Modern Darussalam Gontor
Gontor Poso Kecelakaan
Tribunsumsel.com
berita oku
Ratusan Pelayat Antar Erlangga, Warga OKU Tewas Kecelakaan Bus Santri Gontor di Poso Sulteng |
![]() |
---|
Pupus Harapan Ayah Saat Tahu Erlangga Santri Gontor Meninggal , 1,5 Jam Cari Info Berharap Selamat |
![]() |
---|
Sosok Gustian Erlangga Warga OKU Tewas Kecelakaan Bus Santri Gontor di Sulteng, Bak Beri Firasat |
![]() |
---|
Bus Santri Gontor Kecelakaan di Poso, 3 Korban Meninggal Dunia, 1 Warga Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.