Kecelakaan Santri Gontor di Poso

Sosok Gustian Erlangga Warga OKU Tewas Kecelakaan Bus Santri Gontor di Sulteng, Bak Beri Firasat

Sosok Gustian Erlangga warga OKU, Sumsel yang menjadi satu dari 3 korban tewas dalam kecelakaan bus santri Gontor di Sulawesi Tengah (Sulteng).

|
Dokumentasi Keluarga/Basarnas Palu
Gustian Erlangga Warga OKU Sumsel Menjadi Salah Satu Korban Tewas Kecelakaan Bus Santri Gontor di Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah , Rabu (4/5/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Sosok Gustian Erlangga (19) warga OKU, Sumsel yang menjadi satu dari 3 korban tewas dalam kecelakaan bus santri Gontor di Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (3/5/2023) malam.

Gustian Erlangga adalah santri yang baru lulus dan kini menjadi guru pengabdian Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor.

Dia mengikuti Prorgam Guru Pengabdian Umum Alumni Tahun 2023.

Gustian Erlangga adalah anak sulung dari tiga bersaudara pasangan Al-Andalusy dan istrinya Emi.

Baca juga: Bus Santri Gontor Kecelakaan di Poso, 3 Korban Meninggal Dunia, 1 Warga Palembang

 

Atas kecelakaan bus santri Gontor yang mengakibatkan Gustian Erlangga meninggal dunia, kesedihan mendalam sangat dirasa keluarganya.

Belakangan terungkap, sebelum kejadian, Gustian Erlangga hampir setiap jam menelpon sang ayah.

Sampai-sampai ada panggilan Erlangga yang diabaikan oleh ayanya karena sang ayah juga sibuk bekerja.

Hal ini diungkap Ayah Gustian, Al-Andalusy saat ditemui wartawan Sripoku.com.

Dikatakan Al-Andalusy, dirinya mengabaikan panggilan telpon dari sang anak karena obrolan itu isinya lebih banyak bercanda saja sedangkan dirinya sedang ada pekerjaan.

“Hampir tiap jam telepon, yang diomongi tidak ada yag serius dia bilang harga makanan di sana mahal nian (sekali), sangat mahal makanan disini ayah,” ucap Al-Andalusy, Kamis (4/5/2023).

Gustian Erlangga warga OKU, Sumsel menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut bus santr Gontor di Sulawesi Tengah, Rabu (3/5/2023).
Gustian Erlangga warga OKU, Sumsel menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut bus santr Gontor di Sulawesi Tengah, Rabu (3/5/2023). (TribunGorontalo.com/citizen)

Ayah tiga anak ini tidak menyangka rupanya putera sulungnya seperti ingin meninggalkan kenang-kenangan dengan mengajak ayahnya bercanda melalui telepon.

“Ah seperti mimpi, tidak ada firasat sediiktpun kala Erlangga akan pergi sebelum genap berusia 20 tahun," tutur Al-Andalusy dengan wajah murung.
Ayah Erlangga nampak sangat terpukul dengan kepergian Erlangga yang begitu cepat.

Sedangkan ibuda Erlangga , Emi terlihat jauh lebih tegar dar sang ayah.

Lebran Idul fitri 1444 H kemarin menjadi pertemuan terakhir dengan Erlangga.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved