Berita Ogan Ilir

Warga Muhammadiyah di Tebing Gerinting OI Sholat Idul Fitri Hari ini, Pesan Khatib: Hilangkan Egois

Warga Muhammadiyah di Desa Tebing Gerinting, Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir Sholat Idul Fitri Hari ini, Jumat (21/4/2023).

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Warga Muhammadiyah di Desa Tebing Gerinting, Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir, hari ini melaksanakan salat Idul Fitri 1 Syawal 1.444 Hijriah, Jumat (21/4/2023). 

5. PRM Tanjung Laut Masjid Muhajirin Tanjung Laut, khatib dan imam Effendi, S.Pd.

6. Lapangan Komplek Perguruan Muhammadiyah Seri Kembang 1 (PCM Seri Kembang) di Masjid Darussalam, khatib dan imam Ustaz Adi Setiawan, Lc., M.M.I.

7. Lapangan Pusat Perekonomian Muhammadiyah Seri Kembang III ( PCM Seri Kembang) di Masjid Baidurrahmad, khatib dan imam Ahmad Kurniawan, S.Sy.

8. Lapangan Komplek Masjid Al-Birr (PCM Arisan Gading) Masjid Al-Birr Arisan Gading, Ustaz Muhammad Aulia Aziz.

9. PCM Talang Balai di Lapangan SDN 25 Talang Balai Baru 2 dengan khatib dan imam Ustaz Musthofa Jamal, S.Pd.

10. PRM Tebing Gerinting di Halaman Kantor Kades Tebing Gerinting, khatib dan imam Ustaz Drs. Indragiri.

11. PCM Lorok, Komplek Perguruan Muhammadiyah Lorok, khatib dan imam Drs. Amir Hamzah.

12. PRM Limbang Jaya di Masjid Hijrah, dengan khatib dan imam Muasri.

13. PRM Tanjung Gelam dengan khatib dan imam Ustaz Edi Hasan, S.Pd.I.

14. PRM Kotadaro di SD Muhammadiyah Kotadaro, imam dan hhotib Ustaz Jundam.

Sudarta mengemukakan, terhadap kemungkinan Muhammadiyah dan pemerintah berbeda dalam menetapkan Hari Raya Idul Fitri, Muhammadiyah berharap masyarakat dapat memaklumi.

"Harap memahami juga bahwa di Indonesia saat ini belum menyepakati adanya kalender Islam global. Dengan demikian, bisa saja keputusan pemerintah berbeda dengan masyarakat atau organisasi Islam, termasuk Muhammadiyah," ucap Sudarta.

Untuk itu, lanjutnya, agar seluruh umat Islam dapat saling menghargai, jika diperlukan untuk saling mendukung satu sama lain saat penyelenggaraan salat Idul Fitri, meski berbeda hari.

"Insya Allah masyarakat Indonesia selama ini sudah cukup arif menyikapi perbedaan ini," kata Sudarta.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved