Berita Palembang

Zahrah Sanca, Gadis Kecil di Palembang Setiap Hari Main Bersama Ular Piton

Zahrah, warga Kelurahan 9/10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang bermain dengan ular piton atau ular sanca

SRIPOKU/SYAHRUL
BERTEMANKAN ULAR -- Zahrah, warga 9/10 Ulu menemani ayahnya memamerkan ular piton atau sanca di Plaza 10 Ulu, Sabtu (8/4/2023). Setiap sore menjelang berbuka banyak warga yang ngabuburit di tepi Sungai Musi, 10 Ulu Palembang 

Namun tidak berbisa jadi tidak masalah buatnya.

"Pernah waktu itu aku dipatok ular piton sampai sampai gigi ular itu tertinggal di kulit. Tapi kan ular piton ini tidak berbisa jadi ya tidak masalah," ungkapnya.

"Teman sekolah pun sudah tau saya suka dan punya banyak ular piton," tambah siswi kelas 4 MI Hijriyah VI, 7 Ulu.

Meskipun banyak yang tahu dengan ular ini menyeramkan, namun masih banyak ular  ini untuk dijadikan hewan peliharaan.

Salah satu jenis ular yang sangat laku keras untuk dipelihara oleh banyak orang adalah ular piton.

Baca juga: Kronologi Adik Tusuk Kakak Kandung Hingga Tewas di Muba, Bermula Emosi Kakak Soal Mie Instan

Karena ular piton tidak mempunyai bisa yang mematikan sehingga bisa dibilang cukup aman untuk memeliharanya di rumah. 

Namun untuk tetap kehati-hatiannya jika sudah besar dan selalu memperhatikan makanannya.

Piton dianggap sebagai hewan peliharaan yang cantik karena banyak corak, warna dan ukurannya yang cukup beragam. Sanca batik, sanca bola, sanca albino, sanca hijau, sanca kembang.

"Kita harus rajin dan rutin memperhatikan makannya. Kami berikan ayam juga tikus," ungkap Hendra sambil bersiap untuk pulang karena waktu berbuka sudah dekat. (SP/syahrul)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved