Berita Nasional

Pesulap Merah Ditantang Warga Dayak untuk Bertemu Langsung Usai Komentari Soal Kesaktian Ida Dayak

Seperti diektahui, komentar Pesulap Merah terkait pengobatan Ida Dayak ditanggapi serius oleh warga asli Suku Dayak.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Pesulap Merah Ditantang Warga Dayak untuk Bertemu Langsung Usai Komentari Soal Kesaktian Ida Dayak 

"Wah asik nih gaperlu ke kalimantan tapi ada orang dayak asli yang bersedia ketemu untuk bahas keilmuan kalimantan yang konon katanya sakti banget, boleh pak @eda_steven_lalung balas DM saya untuk buat jadwal janji temu.

Bahas kebal-kebalan, santet, guna-guna atau budaya dayak/kalimantan yang seringkali dijadikan dukun sebagai kedok penipuannya, i am ready," ungkap Marcel di unggahan terbaru Instagram-nya.

Pesulap Merah Komentari Ida Dayak

Sebelumnya diwartakan, Pesulap Merah belakangan memang santer mengomentari aksi Ida Dayak

Menurutnya, trik pengobatan Ida Dayak sebenarnya tak ada yang spesial.

Sebab menurut Marcel, Ida Dayak sama seperti ahli tulang lainnya.

"Kalau saya sih biasa aja (tentang pengobatan Ida Dayak), b aja ngeliatnya, memang ahli patah tulang emang kerjaannya kayak gitu kan. Ahli patah tulang kalau patah begini, tugasnya gimana caranya tulang kayak gini lagi, terus dikasih kain, nanti akan nyambung lagi dengan sendirinya, itu sistem tubuh kita," ungkap Marcel Radhival dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Intens Investigasi, Rabu (5/4/2023).

Terkait minyak khusus yang dipakai Ida Dayak, Marcel sinis.

Menurutnya, tiap ahli tulang pasti memakai minyak khas daerahnya masing-masing.

"Minyak sih di setiap daerah punya minyak tradisionalnya masing-masing. Jadi itu pengobatan dan ramuan hasil orang-orang dulu. Bukan di daerah ini lebih canggih, enggak juga, tergantung penyakitnya," ujar Marcel Radhival.

Perihal fenomena viral Ida Dayak, Marcel mengurai analisa kenapa pengobatan sang wanita sakti banyak peminat.

Menurut Marcel, hal itu lantaran Ida Dayak tak mematok harga saat melakukan pengobatan.

"Mungkin karena enggak menarifkan harga itu orang-orang jadi pilihan kedua sebelum ke dokter karena dokter kan mahal. Kalaupun pakai BPJS biasanya banyak tertunda. Makanya lebih irit coba pengobatan alternatif, lebih ke biaya sih," kata Marcel Radhival.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved