Dua Balon Bupati Mulai Tebar Pesona Jelang Pilkada OKI 2024, Ini Kata Bawaslu

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -Baliho dan spanduk bakal calon (balon) Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) bermunculan jelang Pilkada OKI 2024.

Baleho dua balon Bupati OKI terpasang di sejumlah lokasi strategis di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)

Maraknya baliho tersebut mendapat perhatian warga setempat meski waktu pemilihan yang masih terbilang lama.

"Memang sudah ada foto kandidat yang terpampang di jalan hingga di depan-depan rumah warga. Kemungkinan besar ingin mencalonkan diri pemilihan bupati OKI di Pilkada OKI 2024 mendatang," ujar warga Kayuagung, Yana (33) pada Senin (27/2/2023) sore.

Dikatakan sampai saat ini para balon yang memasang baliho atau spanduk juga belum jelas visi dan misinya karena kebanyakan yang terpampang hanya sekedar foto dan nama.

"Menurut saya mereka sengaja memasang baleho agar lebih dikenal masyarakat luas hingga ke pelosok desa. Yang pasti kami berharap pemimpin daerah ke depan bisa membawa OKI lebih baik lagi," kata dia.

Hal senada juga dikatakan Ketua Bawaslu OKI, Ikhsan Hamidi melalui Divisi P2P, Hadi Irawan bahwa saat ini sudah mulai bertebaran poster dan baleho kandidat yang mulai tebar pesona.

Menurutnya saat ini sudah muncul dua nama kandidat yang diketahui yaitu H. Muchendi (anak dari Ishak Mekki mantan Bupati OKI) dan Alki Ardiansyah (anak dari Iskandar SE Bupati OKI sekarang).

"Sudah mulai terlihat poster atau baleho kandidat calon bupati seperti Muchendi dan Alki Ardiansyah. Mereka sudah mulai sosialisasi melalui baleho, spanduk, stiker dan kalender," ujar Hadi.

Sedangkan untuk nama lainnya, hingga kini masih belum terlihat muncul kepermukaan publik.

"Kalau untuk kandidat pendatang baru belum terlihat lagi. Untuk di OKI ini baru ada 2 tokoh yang baru terlihat," jelasnya.

Baca juga: Heri Amalindo Serius Maju Calon Gubernur Sumsel 2024, Sosok Bupati PALI Minta Dukungan

Dijelaskan bahwa hal tersebut tidak menyalahi aturan, karena sekarang belum memasuki tahapan penyelenggaraan pemilu kepala daerah.

"Kalau masih tahap sosialisasi seperti sekarang tidak masalah, karena kita juga belum tau apakah mereka memang akan maju menjadi calon Bupati atau tidak. Sekarang juga belum memasuki tahapan pilkada 2024," pungkasnya.