Nasib Bayi Jarinya Terpotong di Palembang, Orang Tua Khawatir Anaknya Sulit Dapat Kerja : Dia Cewek

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Orang tua bayi yang jarinya terpotong oknum perawat RS di Palembang mengkhawatirkan masa depan anaknya yang bisa saja kesulitan mencari kerja saat dewasa.

Meski operasi pemasangan kembali jari yang terpotong sudah dilakukan pihak RS sebagai bentuk tanggung jawab, namun orang tua bayi tersebut tetap saja mengkhawatirkan masa depan sang anak.

Hal ini diungkap orang tua bayi malang tersebut di channel youtube dr. Richard Lee, MARS yang dilihat, Selasa (7/2/2023).

Dalam kesempatan itu kedua orangtua dari bayi yang jarinya terpotong mengaku kebingungan dengan apa yang terjadi pada putri mereka.

Sebab hingga saat ini pasangan tersebut tak menyangka jika anak mereka mengalami kejadian buruk hingga jari anaknya harus terpotong karena kelalaian oknum perawat rumah sakit.

"Masih fokus ke anak ya, trauma, masih bingung," jelas orangtua sang anak.

Meskipun demikian, Ibu dari anak yang jarinya terpotong mengaku tetap akan menempuh proses hukum untuk mendapatkan keadilan bagi sang putri.

"Ini anak cacat seumur hidup, proses hukum. Walaupun dia menyatu tapi tetap beda," sambungnya.

Baca juga: Daftar Promo Restoran Cepat Saji Hari ini 7 Februari 2023, Ada Ayam Goreng, Sushi, Donat dan Minuman

Baca juga: Terbaring Lemah, Bunda Corla Sakit Radang Tenggorokan, Beri Sinyal Berhenti Merokok : Takut Aku

Bukan tanpa sebab, hal tersebut memang sudah dipikirkan sang Ibu mengingat nasib sang anak saat dewasa.

Ibu dari Balita tersebut merasa ketakutan jika nantinya sang putri kesulitan mendapatkan pekerjaan karena kondisi tangan yang cacat.

"Saya tidak tau nasib anak kedepannya, pasti mau kerja dia tapi posisi tangan gini apalagi dia cewek," jelas sang Ibu.

Sementara itu hingga saat ini pihak korban menjelaskan alasannya melaporkan perawat ke pihak yang berwajib karena di awal tidak ada itikad baik untuk menemui korban.

"Sudah melapor ke Polda karena pihak dari keluarga pelaku gak ada itikad baik untuk menemui saya," jelas ibu korban.

"Gak ada komunikasi sama sekali, padahal kami menunggu itikad baiknya, yang ada pihak rumah sakit," terangnya.

Baca juga: Sinopsis Serial India Anupamaa 7 Februari 2023 : Anupamaa Pasrah Pergi dan Cerai dengan Vanraj

Bahkan Sri berharao sang perawat yang bernisial DN ini yang menemui korban bukan sebaliknya.

"Kalau pihak rumah sakit bertanggung jawab, tapi si perawat ini malah si korban mau nemui dia bukan dia mau menemui kita," jelasnya.

Namun setelah kejadian itu dan menjalani operasi perawat yang berinisial DN ini baru memohon maaf kepada orang tua korban.

"Tadi di saat mau operasi perawatnya baru memohon minta maaf sama saya. Harusnya dia itu minta maaf dari awal saya menunggu itikad baiknya," bebernya.

Menanggapi hal tersebut, Dokter Richard Lee lantas ikut mengungkapkan amarah dan rasa sedihnya atas kejadian yang menimpa balita tersebut.

"Bapak dan Ibu pasti sangat tersakiti, kalo ini saya pasti saya akan marah, saya akan kesal.

Ini sesuatu yang lepas atau putus dari kita pasti akan menjadi sesuatu yang permanen, cacat seumur hidup," pungkasnya.

Namun Richard Lee tetap akan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut dengan Hotman Paris.

"Tapi apa yang bapak dan Ibu akan lakukan atau inginkan, karena saya disini juga seorang nakes, dokter.

Mungkin ada kekhilafan, tapi saya coba jadi perantara, saya jadi jembatani dari bapak ibu dan pihak rumah sakit atau oknum ya," ujar Richard Lee.

Baca juga berita lainnya di Google News