Berita Nasional

Sosok Erma Buruh PT SAI Apparel Berani Protes Upah Lembur Tak Dibayar, Disebut Marsinah Masa Kini

Sosok Erma buruh di PT SAI Apparel kini menjadi sorotan publik karena disebut sebagai 'Marsinah' masa kini.

Kolase
Sosok Erma Oktavivia buruh di PT SAI Apparel yang Kini Viral Disebut Seperti Marsinah karena Berani Menyuarakan Hak Buruh. 

Imbauan itu disambut dengan suka cita oleh para buruh.

Namun para pengusaha tidak menyukai dengan surat edaran itu, karena otomatis perusahaan akan mengeluarkan uang lebih banyak.

Pada pertengahan April 1993, PT. Catur Putra Surya (PT. CPS) Porong membahas surat edaran tersebut dengan resah.

Akhirnya, karyawan PT. CPS memutuskan untuk unjuk rasa tanggal 3 dan 4 Mei 1993 menuntut kenaikan upah dari Rp1700 menjadi Rp2250. 

PENCULIKAN DAN MENINGGAL DUNIA

Pascamemimpin unjuk rasa yang dilakukan pada 3 dan 4 Mei 1993.

Marsinah menjadi incaran petinggi perusahaan di mana ia bekerja.

Hingga kemudian pada 5 Mei 1993 ia diculik oleh lima orang algojo dari PT CPS.

Setelah itu, Marsinah dikabarkan menghilang selama beberapa hari hingga akhirnya pada 9 Mei 1993 ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Mayatnya ditemukan dengan tubuh yang mengenaskan di sebuah gubuk di daerah Nganjuk, sekitar 200 km dari tempatnya bekerja.

Kematian Marsinah yang tidak wajar itu mendapat reaksi keras dari para aktivis dan masyarakat luas. Mereka menuntut pihak aparat keamanan untuk menyelidiki dan mengadili para pelakunya.

Sebagai rasa simpati dan solidaritas terhadap Marsinah, para aktivis pun membentuk Komite Solidaritas Untuk Marsinah (KSUM).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dan Tribunnews Wiki

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved