Berita Nasional

Sosok Erma Buruh PT SAI Apparel Berani Protes Upah Lembur Tak Dibayar, Disebut Marsinah Masa Kini

Sosok Erma buruh di PT SAI Apparel kini menjadi sorotan publik karena disebut sebagai 'Marsinah' masa kini.

Kolase
Sosok Erma Oktavivia buruh di PT SAI Apparel yang Kini Viral Disebut Seperti Marsinah karena Berani Menyuarakan Hak Buruh. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Erma yang memiliki nama lengkap Erma Oktavivia buruh di PT SAI Apparel kini menjadi sorotan publik karena disebut sebagai 'Marsinah' masa kini.

Betapa tidak, Erma dengan lantang berani melayangkan protes ke atasan lantaran upah lemburnya dan karyawan lain tak kunjung dibayar.

Aksi lantang yang dilakukan Erma menarik rasa kagum publik yang menyebutnya sangat berani memperjuangkan hak buruh seperti tindakan Marsina di masa dulu.

Baca juga: Bripka Madih Mengundurkan Diri dari Polri, Kecewa Diperas Sesama Polisi Saat Buat Laporan

Dikutip dari Tribunnews, terungkap bahwa Erma berasal dari Grobogan, Jawa Tengah.

Erma disebut-sebut sebagai pahlawan lantaran saat itu teman-temannya yang bekerja di satu pabrik yang sama tak berani mengungkapkan haknya.

viral erma buruh yang berani melawan atasannya
Viral Video yang Menunjukkan Keributan Antara Erma Dengan Atasannya di PT SAI Apparel Lantaran Upah Lembar dan Kerja Tak Dibayar Dengan Sesuai

Diketahui pabrik tersebut adalah PT SAI Apparel merupakan perusahaan tekstil di Grobogan.

Video aksi perlawanan Erma pertama kali diunggah oleh akun TikTok @wongsepeleee19 yang diketahui milik Erma yang kini telah dilihat lebih dari 19 juta pengguna.

“Kenapa? ini jam berapa pak? kemarin itu bapak sudah merugikan saya,”

“Apa? kemarin bapak sudah ngatain saya apa?" ujar Erma dalam video tersebut.

Dikutip dari YouTube Tribunnews, Sabtu (4/2/2023), Erma juga mengaku kesal lantaran ia mendapat kekerasan verbal dari atasannya itu.

Dalam video yang beredar, Erma diketahui merekam perdebatannya dengan sang atasan di lingkungan pabrik.

Erma meminta agar sang atasan mengulangi perkataannya yang sempat dilontarkan kepadanya itu.

Namun, atasan Erma itu hanya marah-marah dan meminta Erma agar berhenti merekamnya.

Atas viralnya video Erma tersebut, banyak warganet yang meminta agar Kemenaker Provinsi Jawa Tengah untuk turun tangan.

Kini, kedua belah pihak telah dimediasi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved