Berita PALI

Begal Keluar dari Semak-semak di Penukal PALI, Nenek Hendak Tengok Cucu Jadi Korban

Neni, Warga Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menjadi korban begal

SRIPOKU/REIGAN
Neni Yana (45 tahun) warga Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) saat menunjukkan lokasi dimana terjadinya aksi Begal yang menimpa dirinya diwilayah Kecamatan Penukal Kabupaten PALI. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Seorang ibu rumah tangga (IRT) Neni Yana (45 tahun) warga Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) harus rela kehilangan sepeda motor kesayangan.

Pasalnya, sepeda motor jenis matic yang biasa digunakan suaminya untuk bekerja sehari-hari ini dirampas para komplotan begal berjumlah tiga orang laki-laki.

Korban Neni Yana menuturkan bahwa kronologi kejadian bermula saat ia hendak bepergian ke Desa Air Itam Kecamatan Penukal dengan menggunakan sepeda motor pada Minggu (29/1/2023) lalu sekira pukul 17.00 Wib.

Dijelaskan, pelaku begal berjumlah tiga orang dengan menggunakan kayu balok yang keluar dari dalam semak-semak dan merampas sepeda motor matic yang dikendarainya.

"Saat itu saya hendak pergi ke Desa Air Itam melihat anak saya yang baru saja melahirkan. Diperjalanan saya dicegat oleh tiga kawanan begal tepatnya di ujung desa dekat Pangkalan Karet Din," jelasnya, Jumat (3/2/2023).

Menurut dia, kerap terjadi aksi begal di wilayah desa Air Itam, membuat warga was-was ketika ingin beraktifitas keluar masuk desa.

Dengan berat hati agar tidak terjadi apa-apa terhadap dirinya, sepeda motor yang sering digunakan suaminya untuk bekerja pun dibawa oleh para pelaku begal.

"Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Penukal Abab dengan laporan polisi nomor LP/11/I/2023/SPKT/Polsek Penukal Abab/Polres PALI/Polda Sumsel tanggal 29 Januari 2023 sekitar pukul 18.00 WIB," ungkapnya.

Ia berharap pelaku segera tertangkap dan motornya segera kembali.

"Kemudian kami juga berharap pelaku tertangkap, serta meminta agar pihak kepolisian meningkatkan patroli untuk menghindari kejadian serupa," pungkasnya.

Baca juga: Daftar 20 Balon DPD Asal Sumsel 2024 Memenuhi Syarat, 4 Balon Dinyatakan TMS

Sementara, Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, SIk MH melalui pesan WhatsApp mengatakan bahwa dirinya sudah meminta kepada Kapolsek dan jajaran untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut 

"Sampai sekarang ini personil masih melakukan penyelidikan dan mencari barang bukti, aksi begal ini menjadi atensi utama," ungkap Khairu 

Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten PALI untuk lebih berhati-hati. (SP/REIGAN)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved