Berita Nasional

Psikolog Forensik Sebut Ada 10 Sampai 11 TKP Pembunuhan Berantai Wowon CS, Polisi Harus Kerja Keras

Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amriel menyebutkan jika kemungkinan ada 10 hingga 11 TKP pembunuhan yang dilakukan oleh Wowon CS.

Editor: Slamet Teguh
Istimewa
Psikolog Forensik Sebut Ada 10 Sampai 11 TKP Pembunuhan Berantai Wowon CS, Polisi Harus Kerja Keras 

Untuk menghitung berapa episode yang sudah dilakukan, kita bisa pakai rumus.

Hari ini anggaplah umur Wowon 65 tahun. Tinggal kita cari tahu kapan gerangan Wowon melakukan pembunuhan pertama kalinya.

Kita bisa pakai asumsi misalnya 27 tahun, karena ada riset yang menemukan bahwa pelaku pembunuhan berseri berjenis kelamin laki-laki pertama kali melakukan aksi pembunuhan rata-rata pada umur 27 tahun.

Nah tinggal kita hitung setiap 35 bulan pembunuh berseri akan mengulangi perbuatannya.

Itu juga berdasarkan riset karena ada data yang menunjukkan masa jeda atau interval antara pembunuhan yang satu dengan pembunuhan yang berikutnya berlangsung dalam kurun sekitar 34,5 bulan, jadi kita hitung-hitungan kasar.

Sekali lagi, Wowon pertama kali melakukan pembunuhan anggaplah pada umur 27 tahun, maka dia melakukan pembunuhan berikutnya 35 bulan kemudian.

Begitu seterusnya sampai hari ini dia berumur 65 tahun.

Hitung-hitungan kasar dengan asumsi sedemikian rupa paling tidak ada sekitar 10 sampai 11 episode pembunuhan.

Kalau kita terjemahkan ke dalam TKP berarti ada 10 sampai 11 TKP, ada 10 sampai 11 lubang tempat korban dibuang oleh Wowon.

Dengan hitung-hitungan tersebut, Reza memperkirakan ada 10 sampai 11 TKP pembunuhan yang dilakukan oleh Wowon Cs.

"Silakan dicari oleh pihak Polda Metro Jaya berapa lubang lagi, berapa TKP lagi yang masih harus dicari lagi keberadaannya," ujar Reza.

Baca juga: Bukan Wowon, Ternyata Duloh Adalah Eksekutor Dari Pembunuhan Berantai, Begini Pembagian Perannya

Baca juga: Melihat Gaya Hidup Wowon CS, Disebut Jadi Faktor Utama Untuk Melakukan Pembunuhan Berantai

Terbongkarnya Kasus Pembunuhan Berantai

Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs ini berawal dari kematian tiga dari lima anggota keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Awalnya, korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan.

Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved