5 Jam Tempuh Perjalanan Air, Sahabat Pedalaman Bantu Sembako Warga Perairan Banyuasin

"Kalau bascamp kami berada di NTB, tetapi untuk kantor operasional berada di Bandung. Kami tidak hanya membantu paket sembako saja, tetapi juga membantu pembangunan seperti jembatan, sekolah dan tempat ibadah. Lokasinya, pasti di pedalaman atau pelosok," katanya.

Saat tiba, menurut Iwan pihaknya juga mengecek sejumlah jembatan yang mengalami kerusakan. Dari sini juga pihaknya akan menyusun program untuk pembangunan jembatan di daerah tersebut.

Sedangkan Endang perwakilan Sahabat Pedalaman Sumsel mengatakan, memang sebelum menyalurkan bantuan pihaknya pasti melakukan survei terlebih dahulu agar data yang diterima lebih akurat dan tepat sasaran.

"Sebelumnya, kami sudah bertemu dengan Bupati Banyuasin bapak Askolani meminta izin agar bisa menyalurkan bantuan kepada masyarakatnya. Bupati sangat respon dan menyabut baik, masyarakat Banyuasin bisa dibantu," katanya.

Lanjut Endang, kedepan Sahabat Pedalaman dan Bupati Banyuasin H Askolani Jasi akan bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan sosial bagi masyarakat Banyuasin khususnya yang kurang mampu.

Disisi lain Kades Talang Lubuk Sanusi mengaku sangat berterima kasih warganya sudah mendapatkan perhatian dengan adanya bantuan. Terlebih, saat ini musim penghujan yang membuat warga sulit untuk ke sawah dan kebun.

"Kami tadi menunjukan ada jembatan yang memang harus dibangun. Jembatan ini sangat penting, karena diperuntukan bagi anak-anak berangkat sekolah. Sejak jembatan ini roboh, anak-anak ke sekolah harus menyeberang sungai menggunakan naik baskom atau sampan kecil," ungkapnya.

Untuk itulah, Sanusi berharap tim bisa kembali lagi untuk membangun jembatan ini dan memudahkan anak-anak untuk berangkat ke sekolah.

Baca berita lainnya langsung dari google  news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel