Demi Kurangi Kemacetan, Simpang Tugu Polwan Banyuasin Bakal Dibangun Jalan Alternatif

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Mengurai kemacetan yang selalu terjadi di Simoang Tugu Polwan Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Satlantas Polres Banyuasin bersama Balai Besar Jalan Nasional Sumsel sedang membuat jalan alternatif untuk memecah kepadatan kendaraan.

Menurut Kasatlantas Polres Banyuasin, AKP Suwandi, saat mendampingi Dirlantas Polda Sumsel sudah melakukan survei jalan untuk memeriksa kondisi jalan dan mengantisipasi potensi masalah seperti kerusakan jalan atau potensi kemacetan di Simpang Tugu Polwan Betung. 

"Tujuan survei Jalan ini, untuk memeriksa secara langsung kondisi jalan, termasuk kerusakan, lubang, atau kontur yang tidak rata, seperti yang dilakukan terhadap kerusakan jalan lintas timur di Km 14-16 Talang Kelapa Banyuasin," kata Suwandi, Rabu (27/8/2025).

Selain itu, pihaknya bersama pihak terkait juga melakukan identifikasi area yang berpotensi menyebabkan kemacetan atau gangguan arus lalu lintas.

Karena, Simpang Tugu Polwan kerap kali krodit saat jam-jam padat baik kendaraan yang datang dari arah Palembang maupun dari arah Muba.

Karena itulah, dilakukan pembangunan jalan alternatif atau belokan sehingga tidak terjadi pertemuan kendaraan yang datang dari arah Palembang maupun Muba. 

"Di simpang Tugu Polwan itu, menjadi pusat pertemuan kendaraan sehingga kerap kali krodit. Belum lagi badan jalan yang sempit dan juga banyaknya kendaraan yang melintas," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jembatan Muara Lawai Penghubung Lahat-Muara Enim Ambruk, 4 Truk Terjebak, Jalan Macet

Baca juga: Jalan Lintas Tengah Sumatera Macet Hingga 5 KM, Dampak Truk Batubara Mogok Simpang Karso Muara Enim

Dari itulah, solusi yang diambil dengan membangun jalan alternatif atau belokan jalan sehingga tidak terjadi pertemuan kendaraan dari Palembang maupun Muba.

Dengan adanya belokan jalan yang dibangun ini, dapat memecah pertemuan kendaraan.

Kendaraan yang datang daru arah Pakemvang, akan diarahkan masuk ke jalan alternatif.

Sedangkan kendaraan yang datang dari arah Muba bisa langsung lurus, sehingga tidak ada pertemuan kendaraan di Simpang Tugu Polwan.

"Pengerjaannya selama dua bulan. Bila itu selesai, maka akan langsung disosialisasikan sehingga arus lalulintas bisa terpecah dan tidak menimbulkan kepadatan lagi di Simpang Tugu Polwan," pungkasnya. 
 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com