Berita Banyuasin
5 Jam Tempuh Perjalanan Air, Sahabat Pedalaman Bantu Sembako Warga Perairan Banyuasin
Lima jam menempuh perjalanan air, tim Relawan Sahabat Pedalaman bantu sembako warga perairan di Banyuasin.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Lima jam menempuh perjalanan air, tim Relawan Sahabat Pedalaman bantu sembako warga perairan di Banyuasin.
Waktu sudah menunjukkan pukul 17.15 WIB, Jumat (20/1/2023).
Kapal jukung yang membawa bantuan sembako dari relawan Sahabat Pedalaman akhirnya tiba di Desa Talang Lubuk Kecamatan Sumber Marga Telang Kabupaten Banyuasin.
Di dermaga, terlihat warga sudah menunggu dan sangat antusias menyambut kedatangan tim. Betapa tidak, untuk sampai ke desa ini harus menempuh waktu selama lima jam lamanya dengan kapal jukung.
Tim berangkat pukul 12.00 dari dermaga Gasing Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, untuk menuju ke Desa Talang Lubuk Kecamatan Sumber Marga Telang.
Membawa bantuan sembako bagi anak-anak, ibu hamil dan juga orang tak mampu, selama lima jam lamanya hanya bisa berada di kapal jukung.
Karena menggunakan kapal jukung pengakut barang, jadi bagian tengah kapal jukung ini tidak memiliki atap. Untuk melindungi sembako, hanya dipasang terpal agar paket sembako tidak kepanasan maupun hujan.
Saat perjalan, hujan lebat tiba-tiba turun. Tim Yayasan Sosial Sahabat Pedalaman dan juga Tribunsumsel.com, hanya bisa masuk ruang kemudi. Ruangan kemudi yang harusnya hanya bisa ditempati empat orang saja, terpaksa harus di isi dengan 10 orang. Sehingga, mau tak mau harus bersempit-sempit ria.
Lima jam menempuh perjalanan air, tim akhirnya tiba di Desa Talang Lubuk. Warga di sana termasuk anak-anak ternyata sudah menunggu. Mereka sangat bahagia, melihat kedatangan tim dengan membawa sembako untuk mereka.
Spontan, mereka juga bertepuk tangan melihat kapal jukung yang membawa bantuan paket sembako untuk mereka sudah bersandar. Tak lama, paket-paket sembako secara gotong royong diangkut warga menuju ke balai desa. Di balai desa, juga sudah banyak warga yang menunggu.
Satu persatu, bantuan paket sembako diserahkan kepada warga. Warga ini, terlihat sangat bahagia menerima paket sembako tersebut. Meski suasana sudah mulai gelap, akan tetapi warga tetap menunggu hingga nama mereka dipanggil untuk menerima sembako.
"Alhamdulillah, dapat sembako dan kami sangat terbantu. Apalagi, dengan kondisi hujan terus saat ini, kami sulit untuk ke sawah. Setidaknya, untuk beberapa hari kedepan kami sudah ada persediaan sembako," ujar Martini warga Desa Talang Lubuk.
Akhirnya, 110 paket sembako selesai dibagikan kepada warga. Suasana yang semula ramai, lambat laun mulai sepi. Jam pun sudah menunjukan pukul 20.00, dan hari sudah gelap. Karena harus kembali ke Palembang, mau tidak mau tim harus menempuh perjalanan malam.
Namun, kali ini tidak menumpangi kapal jukung melainkan speed lidah bermesin 40 PK. Hal ini, karena tim harus kembali lagi berangkat untuk menuju ke OKI guna melaksanakan bakti sosial di sana keesokan harinya.
Iwan dari Sahabat Pedalaman, mengungkapkan bila bantuan sembako ini disalurkan kepada warga memang khusus untuk daerah pelosok. Karena, sasaran utama dari yayasan sosial ini membantu warga yang tinggal di pedalam dan pelosok suatu daerah.
Berita Banyuasin Hari Ini
Tim Relawan Sahabat Pedalaman
Desa Talang Lubuk Banyuasin
Kecamatan Sumber Marga Telang Banyuasin
Tribunsumsel.com
Dijual Rp 58 Ribu per 5 Kg, 4 Ton Beras Ludes dalam Sejam Saat Pasar Murah di Merah Mata Banyuasin |
![]() |
---|
Ada Kecelakaan, Jalintim Seputaran Talang Kelapa Berpotensi Macet, Polisi Beri Imbauan ke Pengendara |
![]() |
---|
Resmi Dibentuk, Koperasi Merah Putih di Banyuasin Belum Berjalan, Kini Masih Terkendala Modal |
![]() |
---|
Demi Kurangi Kemacetan, Simpang Tugu Polwan Banyuasin Bakal Dibangun Jalan Alternatif |
![]() |
---|
Tolak Dipindah Karena Jauh, Pedagang di Pasar Pangkalan Balai Gelar Aksi di Kantor DPRD Banyuasin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.