Berita Palembang

Imlek dan Cap Go Meh 2023 di Palembang Diprediksi Meriah, Jembatan ke Pulau Kemarau Dibuka

Perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2023 di Pulau Kemaro Palembang diprediksi meriah

TRIBUNSUMSEL.COM
Ilustrasi Imlek dan Cap Go Meh. Imlek dan Cap Go Meh 2023 di Pulau Kemaro Palembang Diprediksi Meriah 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati


TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2023 di Pulau Kemaro Palembang diprediksi meriah seiring  pemerintah resmi mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Kita berterima kasih dengan Presiden sudah mencabut PPKM, sehingga saya pikir mereka yang merayakan Imlek akan merayakan dengan meriah," kata Panitia Imlek dan Cap Go Meh, Cik Harun saat dikonfirmasi, Minggu (8/1/2023)

Menurut Harun, dengan dicabutnya PPKM artinya tidak ada pembatasan, tapi tetap dengan protokol kesehatan (Prokes) seperti memakai masker.

Namanya sudah dicabut PPKM jadi ada sedikit euforia, tapi tetap diimbau dengan menerapkan Prokes. 

"Bahkan kalau beberapa tahun sebelumnya akses jembatan ke Pulau Kemarau dengan tongkang tidak disediakan, maka tahun 2023 ini akses jembatan dengan tongkang ke Pulau Kemarau akan dibuka," ungkapnya

Menurutnya, sama seperti sebelum pandemi, akses jembatan ke Pulau Kemarau akan disediakan.

Jembatan akan dipasang, karena PPKM sudah dibuka maka prediksi akan banyak antusias masyarakat ke sana.

"Jadi nggak perlu naik kapal bisa nyebrang lewat jembatan yang akan kita sediakan. Rencana akan mulai dipasang pada 31 Januari mendatang," katanya

Sementara itu untuk rangkaian Imlek sendiri masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Rangkaian ritual perayaan Imlek dimulai dari sepekan sebelum Tahun Baru Imlek dan berakhir dua pekan setelahnya pada saat perayaan Cap Go Meh.

 

Tidak Ada Pengetatan WNA Masuk Sumsel

 

Tahun ini Imlek jatuh pada tanggal  22 Januari 2023 dan puncak Cap Go Meh diperingati pada 5 Februari 2023. 

Biasanya saat Imlek ataupun Cap Go Meh, Sumatera Selatan khususnya Palembang jadi kota tujuan untuk WNA seperti dari China.

Namun karena adanya pandemi Covid-19, sejak beberapa tahun ini Cap Go Meh diadakan terbatas. 

Lalu bagaimana dengan WNA ke Sumsel tahun ini?

Menurut Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Palembang, Emmilya Rosa bahwa untuk penerbangan internasional melalui Bandara SMB II Palembang belum dibuka. 

"SMB II Palembang bukan entry point, jadi kalaupun ada WNA yang ke Sumsel melalui penerbangan domestik ataupun melalui pelabuhan," kata Emmilya saat dikonfirmasi, Minggu (8/1/2023)

Ia menjelaskan, karena penerbangan internasional belum dibuka, maka WNA masuk di bandara melalui penerbangan domestik.

Bisa juga melalui pelabuhan, yang telah ditetapkan oleh Surat Edaran (SE) Satgas nomor 25 tahun 2022.

"Ketika mereka masuk ke SMB II sebagai domestik, maka pemeriksaan yang dilakukan sudah dilakukan di entry point bandara sebelumnya atau di bandara yang sudah buka penerbangan internasional," ungkapnya

Kemudian, ketika lanjut penerbangan domestik seperti ke Palembang, maka perlakuannya sama dengan penumpang domestik yang lainnya diperiksa suhu tubuhnya. Jadi berlakunya SE Satgas nomor 24 tahun 2022, tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Covid-19.

"Jadi tidak ada pengetatan untuk WNA yang masuk Sumsel. Untuk antisipasi yang kita lakukan berlaku sama seperti yang lainnya berdasarkan SE Satgas yang ada seperti menggunakan aplikasi PeduliLindungi, tetap menerapkan Protokol Kesehatan, dan lain-lain," ungkapnya 

Sementara itu sebelumnya Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Mohammad Ridwan mengatakan, berdasarkan data yang ada, di bulan Desember hanya ada tiga Warga Negara Asing (WNA) asal China ke Sumsel.

"Berdasarkan data WNA asal China tersebut datang karena ada urusan bisnis atau pembicara bisnis. Sedangkan secara total di Desember ada 28 WNA yang masuk ke Sumsel," ungkapnya 

Baca juga: Ibadah dan Perayaan Natal Oikumene Sumsel Kembali Dilakukan Pasca Covid 19

WNA tersebut ada dari Bangladesh, China, Amerika Serikat, Taiwan, Korea Selatan, Perancis dan lain-lain. Dengan berbagai keperluan seperti kegiatan seminar, visa on arrival, keluarga atau sosial dan lain-lain. 

"Secara total di tahun 2022 ada 7.825 WNA yang datang ke Sumsel dengan rincian 1.590 WNA melalui Bandara SMB II dan 6.235 melalui Pelabuhan Boom baru," kata Ridwan
 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved