Berita Nasional
Fakta Mengerikan, Wanita 19 Tahun di Lombok Dibunuh Oleh Suami, Mertua dan Kakak Iparnya Karena Kopi
MR diketahui tinggal di Dusun Pondok Komak, Desa Lantan, Kecamatan Batu Keliang Utara, Lombok Tengah. Sedangkan FS berasal dari Lombok Timur.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus pembunuhan kini kembali terjadi di Indonesia.
Bahkan kali ini, kasus pembunuhan ini terbilang cukup sadis.
Bagaimana tidak, seorang wanita tewas dibunuh oleh suami, mertua ,dan kakak iparnya di Kabupaten Lombok Tengah, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Korbannya diketahui berinisial FS yang masih berusia 19 tahun.
Sementara pelakunya suami korban MR (20), mertua korban S (49), dan ipar korban SA (28).
Motif kasus ini dipicu masalah sepele gara-gara MR merasa kesal karena tak dibuatkan kopi.
MR lalu merencanakan pembunuhan dengan mengajak ibu dan kakaknya.
Berawal dari pernikahan dini
Dihimpun dari Kompas.com, MR dan FS saling berkenalan lewat media sosial.
MR diketahui tinggal di Dusun Pondok Komak, Desa Lantan, Kecamatan Batu Keliang Utara, Lombok Tengah. Sedangkan FS berasal dari Lombok Timur.
Perkenalan keduanya semakin dekat hingga MR berani membawa pulang FS padahal baru kenal satu minggu.
Saat itu, MR dan DS yang sama-sama putus sekolah akhirnya dinikahkan oleh keluarganya.
Pernikahan keduanya dilakukan di bawah tangan sehingga tidak tercatat secara resmi di negara pada tahun 2021.
Hal ini dikarenakan MR yang masih berumur 18 tahun dan FS 17 tahun.
Untuk memenuhi kebutuhan, MR bekerja mencari pakis di hutan lalu dijual ke pasar oleh FS.
Baca juga: Razia Satpol PP Banyuasin di Tanjung Lago, Wanita Diduga PSK Ancam Bunuh Diri
Baca juga: Seorang Kakek di Tasikmalaya Tega Bunuh Cucunya, Semua Karena Sakit Hati, Faktanya Terungkap
Ini Kata Wapres Gibran Soal Aksi Roy Suryo dan Dokter Tifa Kunjungi Makam Kakek dan Neneknya |
![]() |
---|
Buntut Penuhi Permintaan Riza Chalid Sewa Terminal BBM, Jaksa Ungkap Pertamina Rugi Rp 2,9 Triliun |
![]() |
---|
VIDEO Sosok Akhmad Wiyagus, “Jenderal Antikorupsi” Dilantik Prabowo Jadi Wamendagri |
![]() |
---|
Komentar Menteri Keuangan Purbaya Terkait Gerakan Donasi Uang Rp1000 Per Hari Digagas Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Aset Disita, Ini Daftar Bos Pemilik Smelter Timah yang Terlibat Kasus Korupsi Rugikan Negara Rp300 T |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.