Berita Nasional

Seorang Kakek di Tasikmalaya Tega Bunuh Cucunya, Semua Karena Sakit Hati, Faktanya Terungkap

Seperti diketahui, sang kakek berinisial M dan berusia 71 tahun itu membunuh cucu tirinya yang baru berusia 13 tahun, P, karena sakit hati.

Editor: Slamet Teguh
TribunPriangan.com/Aldi M Perdana
Seorang Kakek di Tasikmalaya Tega Bunuh Cucunya, Semua Karena Sakit Hati, Faktanya Terungkap 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus pembunuhan kini kembali terjadi di Indonesia.

Kali ini diketahui, seorang kakek di Culamega, Tasikmalaya, Jawa Barat tega menghabisi nyawa cucunya dengan sadis.

Kasus pembunuhan ini bermula karena rasa sakit hati sang kakek terhadap cucunya.

Seperti diketahui, sang kakek berinisial M dan berusia 71 tahun itu membunuh cucu tirinya yang baru berusia 13 tahun, P, karena sakit hati.

Beberapa hari sebelumnya, P memang bercerita kepada tetangga dan teman-teman sekolah kalau ada seseorang yang hendak masuk secara diam-diam ke rumahnya.

Ciri-ciri pelaku itu persis seperti ciri-ciri sang kakek tiri itu.

Diketahui, kasus tersebut terjadi pada Rabu (30/11/2022) silam sekira antara pukul 12.00 WIB sampai 14.00 WIB di Kampung Beor, Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

“Motifnya, tersangka merasa sakit hati terhadap korban selaku cucu tirinya tersebut,” ungkap AKBP Suhardi Hery Haryanto selaku Kapolres Tasikmalaya kepada TribunPriangan.com kemarin.

Berikut fakta-fakta terkait kasus seorang kakek tiri yang merenggut nyawa cucunya di Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya:

Motif Kasus Kakek Tiri Renggut Nyawa Cucu

Tersangka M merasa sakit hati oleh korban karena dituduh hendak masuk secara diam-diam ke rumah korban pada Minggu (27/11/2022) silam.

Korban saat itu menceritakan tuduhannya kepada para tetangga dengan ciri-ciri yang dikenali sebagai M.

Sehingga, tuduhan korban terhadap tersangka itupun menyebar ke warga sekitar, bahkan tuduhan tersebut juga diceritakan korban kepada teman-teman sekolahnya.

“Barulah, tiga hari kemudian, pada Rabu (30/11/2022) itu, sekira antara pukul 12.00 WIB sampai 14.00 WIB, tersangka melakukan aksinya tersebut,” tambah Suhardi.

Pada hari yang sama, Rabu (30/11/2022) lalu, korban didapati oleh nenek kandungnya sendiri sudah tidak bernyawa dengan posisi telungkup bersimbah darah pada pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Pria di Cengkareng Tega Siram Istri dan Bayinya Dengan Air Keras Sampai Meninggal, Kabur Naik Ojek

Baca juga: 2 Remaja Tega Bunuh Ibu dan Bayinya Karena Suara Knalpot, Direkayasa Layaknya Korban Rudapaksa

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved