Berita Nasional

Bharada E Ngaku Dihantui Brigadir J Selama 3 Minggu Lewat Mimpi, Merasa Berdosa Ikuti Ferdy Sambo

Bharada E mengungkapkan dirinya terus dihantui rasa bersalah usai membunuh Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Kolase Tribun Sumsel
Bharada E mengakui dihantui arwah Brigadir J dalam mimpi selama tiga minggu usai pembunuhan di Rumah Dinas Ferdy Sambo. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Bharada E mengungkapkan dirinya terus dihantui rasa bersalah usai membunuh Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Bharada E mengaku, rasa bersalah itu sangat mengganggu psikisnya hingga terbawa ke dalam mimpi.

Bahkan setelah peristiwa berdarah di Duren Tiga, Bharada E mengaku terus dihantui arwah Brigadir J lewat mimpi selama tiga minggu.

Kondisi tersebut juga menjadi alasan Bharada E ingin mengungkap yang sejujurnya peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J.

Baca juga: Ferdy Sambo Sempat Tertawa Setelah Eksekusi Brigadir J Gegara Hal Ini, Bharada E: Sambil Ketawa Dia

Hal itu Bharada E sampaikan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).

"Saya betul-betul dihantui mimpi buruk kurang lebih tiga minggu," kata dihadapan majelis hakim.

"Apa mimpimu? Bertemu almarhum (Yosua)? tanya hakim.

"Betul yang mulia," jawab Bharada E.

Ia pun mengaku berdosa karena telah mengikuti perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

"Saya merasa yang berdosa yang mulia karena saya mengikuti perintah dia (Ferdy Sambo)," ujar dia.

"Itu alasanmu mau menceritakan yang benar?" tanya hakim.

"Ya, saya merasa tertekan, yang mulia. Beruntungnya, pas saya dibawa itu enggak ada komunikasi dengan FS itu," ucap Bharada E.

Bharada E sebut Ferdy Sambo tertawa setelah eksekusi Brigadir J

Bharada E mengatakan Ferdy Sambo tertawa karena salah memakai senjata pada saat mengeksekusi Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Baca juga: Isi Chat Anak SMP di Palembang Laporkan Ibu Kandung, Tak Terima Dimarahi Pacaran Kelewat Batas

Baca juga: Sosok Anak SMP Laporkan Ibu Kandung Tak Terima Dimarahi Pacaran Kelewat Batas, Dibesarkan Single Mom

Hal itu ia ungkapkan ketika ditanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) seputar komunikasinya dengan Ferdy Sambo usai peristiwa pembunuhan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved