Berita Nasional

Bharada E Ngaku Dihantui Brigadir J Selama 3 Minggu Lewat Mimpi, Merasa Berdosa Ikuti Ferdy Sambo

Bharada E mengungkapkan dirinya terus dihantui rasa bersalah usai membunuh Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Kolase Tribun Sumsel
Bharada E mengakui dihantui arwah Brigadir J dalam mimpi selama tiga minggu usai pembunuhan di Rumah Dinas Ferdy Sambo. 

"Saya kokang senjata terus menembak, Yang Mulia," ungkap Bharada E, dikutip dari Kompas.com.

"Saudara menembak Saudara Yosua jarak berapa meter?" tanya Anggota Majelis Hakim, Morgan Simanjuntak.

"Sekitar dua meter Yang Mulia," jawab Bharada E.

"Bagaimana cara Saudara menembak?" tanya hakim.

"Saya sempat tutup mata saat tembakan pertama," ungkap Bharada E.

Yakin Ferdy Sambo Tembak Brigadir J

Sementara itu, Bharada E mengatakan, Ferdy Sambo menembak Brigadir J menggunakan senjata Glock 17.

"Pada saat menembak Yosua, dia (Ferdy Sambo) menggunakan Glock?" tanya Hakim Ketua, Wahyu Iman Santoso.

"Saya yakin Yang Mulia," jawab Bharada E.

Baca juga: Foto Gaya Santainya Dhio Daffa Saat Olah TKP dengan Polisi, Anak Durhaka Racuni Keluarga di Magelang

"Pada saat dia maju pertama setahu saya Glock."

"Tapi tidak ada sampai sekarang Glock itu, saya tidak tahu Glock itu di mana," jelas dia.

Menurut Bharada E, Ferdy Sambo juga mengarahkan tembakan Glock 17 ke arah atas tangga di rumah dinasnya.

Lalu, Ferdy Sambo menggunakan senjata tipe HS saat menembak ke dinding di atas televisi.

Dengan menggunakan sarung tangan, Ferdy Sambo meletakkan senjata ke tangan Brigadir J, kemudian menarik pelatuknya.

"Dia jalan ke arah almarhum, dia sempat memegangkan senjata itu ke tangan almarhum, lalu dia nembak lagi," beber Bharada E.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved