Berita Ogan Ilir
Takut Diamuk Massa, Orangtua Tersangka Pembunuhan Kakek Jamil Ogan Ilir Kabur dari Bedeng Kontrakan
Takut diamuk massa, orang tua tersangka pembunuhan kakek Jamil di Ogan Ilir memilih kabur dari bedeng kontrakan mereka.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
Pria warga asli Sentul ini mengaku tak menyangka para tersangka tega membunuh korban.
Menurut Karnubi, tak ada tanda-tanda para tersangka memiliki naluri pembunuh seperti yang diberitakan di media massa.
Di mana para tersangka membunuh menggunakan pisau dan tali untuk menjerat leher korban.
"Kalau saya tidak melihat orang-orang di sini seperti ada terlibat keributan sebelumnya. Dan juga para tersangka setahu saya baik-baik saja," ungkap Karnubi.
Dia berharap situasi dan kondisi di lingkungan tempat tinggalnya kembali kondusif seperti semula tanpa terdampak oleh kasus pembunuhan ini.
"Mudah-mudahan semua baik-baik saja karena yang ada di pikiran warga sini, kami mau hidup tenang dan lancar mencari nafkah," kata Karnubi.
Motif Pembunuhan Kakek Jamil
Motif pembunuhan kakek Jamil di Ogan Ilir terungkap usai polisi mengamankan tiga tersangka.
Tiga tersangka pembunuhan sadis kakek Jamil yakni Agus (28 tahun), Rizky (20 tahun) dan RR (16 tahun).
Menurut keterangan polisi, tersangka Agus merupakan otak pembunuhan yang mengajak kedua tersangka lainnya.
Pembunuhan diawali dari niat tersangka Agus yang ingin mencuri uang jutaan rupiah yang disimpan di dalam tas korban.
Agus mengetahui ada uang tersebut saat dia bertransaksi jual-beli handphone dengan korban yang berusia 71 tahun itu.
Pada Minggu (30/11/2022) siang, saat Agus menjual handphone kepada korban, dia melihat tersangka menyimpan banyak uang di tas.
"Dari situlah timbul niat tersangka untuk merebut uang dari korban," terang Kapolres AKBP Andi Baso Rahman saat rilis di Mapolres Ogan Ilir, Senin (7/11/2022) siang.
Agus lalu mengajak tersangka Rizky dan RR untuk menghadang korban yang bekerja menjadi penjaga perkebunan tebu.