Berita Nasional

Nasib 8 Polisi yang Serang Rumah Sakit dan Sekap Perawat di Medan, Bripda Tito Tampubolon Jadi Otak

Kasus penyerangan polisi yang dilakukan oleh 8 anggota polisi dari Samapta Polda Sumatera Utara hingga kini masih menjadi perhatian publik.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Bripda Tito Tampubolon. Nasib 8 Polisi yang Serang Rumah Sakit dan Sekap Perawat di Medan. 

Pihaknya berjanji akan menindak tegas personel baru lulus tahun ini.

Nantinya sanksi disiplin pasti akan diterapkan.

"Masih dalam pemeriksaan Propam."

Sosok Bripda Tito Tampubolon

Hadi bilang pihaknya telah mengucapkan permohonan maaf kepada pihak RS Bandung dan mereka pun telah memaafkan.

Meski demikian ia belum mengetahui apakah korban penganiayaan, Wanda telah mencabut laporannya atau belum.

"Pihak rumah sakit menyampaikan menerima permintaan maaf," ucapnya.

 

Baca juga: Nasib Bripda Tito Tampubolon Usai Serang RS Bandung, Hasil Tes Urine Keluar, Polda Bicara Sanksi

Baca juga: RS Bandung yang Diserang 8 Polisi di Medan Ternyata Milik Bendahara PDIP Sumut, Kondisi Korban Kini

Kronologis penyerangan RS Bandung

Kronologis penyerangan RS Bandung yang diduga dilakukan 8 polisi berpangkat Bripda itu bermula pada Minggu (6/11/2022) dinihari sekira pukul 01.00 WIB.

Saat itu, satu diantara pelaku bernama Bripda Tito I Tampubolon diajak pacarnya yang bernama Debby Hutapea untuk menenggak minuman keras di hiburan malam H Five Jalan Abdullah Lubis, Medan.

Mendapat ajakan dari sang pacar, Bripda Tito kemudian menemui mahasiswi UNIMED tersebut di H Five.

Tito pergi ke lokasi tanpa seizin komandannya di Dit Samapta Polda Sumut.

Sampai di lokasi setelah diantar temannya bernama Andreas Pangaribuan, Tito lalu mabuk ditemani Debby.

Selain itu, ada juga dua wanita lain bernama Ayu J Tambunan dan Iten.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved