Berita Nasional
Nasib 8 Polisi yang Serang Rumah Sakit dan Sekap Perawat di Medan, Bripda Tito Tampubolon Jadi Otak
Kasus penyerangan polisi yang dilakukan oleh 8 anggota polisi dari Samapta Polda Sumatera Utara hingga kini masih menjadi perhatian publik.
Update kasus polisi serang rumah sakit
Kedua perempuan ini statusnya juga mahasiswi di UNIMED dan masih berusia 20 tahun.
Usai mabuk berat, mereka semua beranjak ke Hotel OYO di Jalan Gajah Mada Medan.
Di sana, Bripda Tito satu kamar dengan pacarnya Debby.
Sementara itu, Iten dan Ayu berada di kamar sebelah.
Lantaran Iten dan Ayu dalam kondisi mabuk, Tito kemudian mengunci pintu kamar Iten dan Ayu.
Merasa disekap, Ayu kemudian menghubungi temannya bernama Brema, yang merupakan sekuriti di RS Bandung.
Brema pun mengajak rekannya yang lain bernama Wanda Winata.
Singkat cerita, setelah tiba di Hotel OYO, Brema dan Wanda berusaha membuka pintu kamar Ayu.
Saat inilah terjadi keributan antara sekurity RS Bandung tersebut dengan Bripda Tito.
Keributan kemudian berlanjut hingga ke RS Bandung.
Bripda Tito yang baru saja lulus sebagai polisi menghubungi teman-temannya satu leting.
Mereka kemudian melakukan penyerangan ke RS Bandung, hingga sekuriti bernama Wanda Winata terluka parah akibat dipukuli.
Saat penyerangan terjadi, seorang polisi bernama Bripda Ikhsan Siregar sempat memamerkan baju dinasnya.
Dari sinilah terungkap identitas masing-masing pelaku.