Kebakaran di Desa Gasing Laut Banyuasin

Update Kebakaran Gasing Laut Banyuasin, Diduga Lokasi Kebakaran Tempat Penimbunan BBM Ilegal

Update kebakaran Gasing Laut Banyuasin, lokasi kebakaran di RT 01 RW 01 Desa Gasing Laut diduga tempat penimbunan BBM ilegal.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
DOK WARGA
Update kebakaran Gasing Laut Banyuasin, lokasi kebakaran di RT 01 RW 01 Desa Gasing Laut, Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, Kamis (13/10/2022) diduga tempat penimbunan bahan bakar minyak BBM ilegal 

Korban kebakaran yang ditemui orang nomor satu di Banyuasin ini, langsung menyampaikan musibah yang dialami.

Para korban menanyakan bagaimana nasib mereka kedepan, setelah rumah milik mereka hangus terbakar.

"Pak bupati, bagaimana dengan surat penting kami. Karena juga habis ikut terbakar, seperti ijazah, KTP, KK, habis semuanya. Hanya tinggal baju di badan saja," ujar seorang korban.

Bupati Banyuasin Askolani saat memberikan semangat kepada Sulaiman salah satu korban kebakaran Gasing Laut Banyuasin yang sempat pingsan, Kamis (13/10/2022).
Bupati Banyuasin Askolani saat memberikan semangat kepada Sulaiman salah satu korban kebakaran Gasing Laut Banyuasin yang sempat pingsan, Kamis (13/10/2022). (TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH)

Mendengar pernyataan itu, Bupati Banyuasin langsung menenangkan para korban. Mereka diminta tidak perlu pusing memikirkan surat penting, karena dari Pemerintah Banyuasin akan mempermudah dalam kepengurusan surat-surat penting yang ikut terbakar.

Menurut Askolani, kedatangannya ini untuk menemui langsung warga yang terkena musibah kebakaran.

"Untuk surat penting seperti yang disebutkan, Pemkab akan membantu mempermudah kepengurusannya. Camat sudah saya perintahkan untuk mendata, sehingga nanti tinggal di cek dan bisa langsung dilakukan pencetakan," katanya.

Selain itu, menurut Askolani untuk rumah yang terbakar dari Pemkab Banyuasin juga akan berupaya untuk membantu agar rumah para korban kebakaran bisa kembali didirikan.

"Akan dicarikan bantuan tidak hanya dari pemkab, tetapi juga pihak lain agar rumah yang terbakar bisa dibuat kembali. Nanti, saat pembuatannya dilakukan secara gotong royong," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved