Kebakaran di Desa Gasing Laut Banyuasin

Update Kebakaran Gasing Laut Banyuasin, Diduga Lokasi Kebakaran Tempat Penimbunan BBM Ilegal

Update kebakaran Gasing Laut Banyuasin, lokasi kebakaran di RT 01 RW 01 Desa Gasing Laut diduga tempat penimbunan BBM ilegal.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
DOK WARGA
Update kebakaran Gasing Laut Banyuasin, lokasi kebakaran di RT 01 RW 01 Desa Gasing Laut, Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, Kamis (13/10/2022) diduga tempat penimbunan bahan bakar minyak BBM ilegal 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Update kebakaran Gasing Laut Banyuasin, lokasi kebakaran di RT 01 RW 01 Desa Gasing Laut, Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin diduga tempat penimbunan bahan bakar minyak BBM ilegal.

Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sigit Agung Susilo menuturkan sebelumnya hasil penyelidikan awal dari Polsek Talang Kelapa kebakaran Gasing Laut Banyuasin karena konsleting listeik dari toko milik Sulaiman.

Namun, setelah diselidiki ternyata di lokasi kebakaran Gasing Laut diduga juga tempat penimbunan minyak.

"Iya awalnya karena konsleting listrik, saat istri dari Sulaiman akan mencabut stopkontak listrik," katanya.

Akan tetapi, selain pemicu kebakaran ini karena konsleting arus listrik, ada penyebab lain sehingga api begitu cepat membesar.

Ternyata, di warung milik Sulaiman juga dijadikan tempat untuk menyimpan BBM diduga ilegal.

Baca juga: Dua Pelaku Perampokan Pulau Rimau Ayah dan Anak, RA Tunggui Ayah Membunuh

Informasi ini, disampaikan sejumlah warga yang enggan menyebutkan namanya.

Menurut warga, bila api cepat menyambar karena di dekat lokasi ada tumpukan drum yang digunakan untuk menyimpan minyak.

Saat kejadian kebakaran, drum-drum yang berisikan minyak juga ikut terbakar. Sehingga, sedikit sulit dipadamkan.

Selang beberapa lama, api akhirnya berhasil dipadamkan akan tetapi sudah menghanguskan tujuh rumah milik warga termasuk warung milik Sulaiman.

Ternyata, usai api padam drum-drum tempat menyimpan minyak yang diduga ilegal ini langsung dipindahkan.

Sehingga, setelah banyak ada aparat kepolisian datang, drum-drum tempat menyimpan diduga minyak ilegal sudah tidak ada lagi.

Memang, saat berada di lokasi kebakaran sempat tercium bau minyak yang cukup menyengat. Akan tetapi, drum tidak ada di lokasi karena sudah dipindahkan.

Dari informasi warga, bila minyak yang ada dijual ke jukung dan speedboat dan perahu yang ada di melintas di sungai tersebut.

Terkait hal tersebut, Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sigit Agung Susilo pihaknya juga sempat mendapat laporan terkait hal tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved