Ramadan 2022
Syarat Musafir yang Diperbolehkan Tidak Puasa Ramadan, Penjelasan Buya Yahya dan Ustaz Adi Hidayat
Musafir merupakan orang yang sedang melakukan perjalanan jarak jauh dan tergolong orang yang tidak wajib puasa Ramadhan.
Maka para jumhur ulama sepakat agar seseorang yang mengalami hal serupa bisa melanjutkan puasanya.
"Kalau diukur dengan jarak 100, 200 bahkan 500 kilo, tapi ditempuh dengan alat transportasi nyaman, mayoritas ulama sepakat lebih baik dilanjutkan puasanya," ujarnya.
Kedua, dianjurkan berbuka jika perjalanan jauhnya memberatkan.
Kemudian yang ketiga, apabila perjalanan jauhnya tidak hanya memberatkan, tetapi juga membahayan diri seseorang.
Ia mencontohkan saat sedang menyupir kendaraan dan hendak ke suatu tempat yang jauh, namun rasa lapar datang saat itu juga.
Maka haram untuk melanjutkan puasa, dan harus membatalkannya.
"Misalnya nyupir, laper banget dalam perjalann jauh kan malah menimbulkan bahaya. Nah itu haram dilanjutkan," pungkasnya.
(TribunPalu.com/Hakim)
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Syarat Musafir Tidak Diperbolehkan Puasa Ramadhan, Ini Penjelasan Buya Yahya & Ustaz Adi Hidayat.