Berita Nasional
Kader PDIP Disebut Berpotensi Pecah Belah Usai Terjadi Polemik Banteng vs Celeng
Sejumlah kader partai berlambang kepala banteng mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Prabowo untuk maju di Pilpres 2024.
“Suksesi Pilpres 2024 mendatang momen menentukan kesejarahan PDI Perjuangan dan kalangan nasionalis," ujarnya.
Untuk itu, dia mengingatkan, jangan ada yang mencoba-coba memaksakan diri bersyahwat spekulatif.
Sebab, kata dia, harus diingat, politik Indonesia tidak bisa dilepaskan dari politik global.
Sehingga, jangan sampai realita Pilpres 2009 (pilpres langsung pertama) terulang. PDI Perjuangan sebagai partai pemenang Pemilu 1999, gagal menggolkan Capres Ibu Megawati menjadi Presiden.
Berkaca dari kejadian itu, dia melihat, jika PDI Perjuangan, tidak bernas mengusung figur capres yang tepat, sangat berisiko besar Pilpres akan kalah.
Pileg (Pemilihan Legislatif) pun, kata dia, bisa kalah akibat figur Capres ikut berperan besar mendongkrak suara para caleg peserta Pileg.
“Jika realita itu terjadi, sangat mungkin PDI Perjuangan akan mengalami keniscayaan seperti partai lain yang terdepak dari partai tiga besar di Indonesia. Artinya, ini identik ideologi dikorbankan hanya karena ambisi pragmatis. Lantas, siapa yang lebih tepat disebut Celeng?” kata dia.
Untuk diketahui, DPN Kombatan, sejak jauh hari sudah menyatakan mendukung penuh Ganjar maju Capres.
Sebab, Ganjar kader PDI Perjuangan yang layak. Ganjar, lanjut dia, tidak hanya memiliki track record sebagai Gubernur Jawa Tengah yang mengharumkan PDI Perjuangan. Namun, punya pengalaman dua periode sebagai legislator di DPR RI.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polemik Banteng Vs Celeng, Berpotensi Pecah Belah antara Kader PDIP.