Bakal jadi Presiden AS Baru, Biden: Kami akan Memenangkan Perlombaan ini Dengan Mayoritas yang Jelas
Dia membahas tentang suara yang masih dihitung di beberapa negara bagian utama dan pemenang pemilihan yang belum diumumkan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Suaranya lebih unggul dari rivalnya Donald Trump, Calon presiden Partai Demokrat, Joe Biden melakukan pidato di Wilmington, Delaware pada Jumat (7/11/2020) tengah malam waktu AS atau Sabtu pagi di Indonesia.
Dia membahas tentang suara yang masih dihitung di beberapa negara bagian utama dan pemenang pemilihan yang belum diumumkan.
"Rekan-rekan Amerika saya, kami belum memiliki deklarasi kemenangan akhir, tapi angka-angka memberitahu kami bahwa itu jelas."
Kamala Harris mendampingi capres ini disamping, dekat penggung.
Biden menegaskan bahwa dia sekarang memimpin Trump di Pennsylvania.
Biden tampak percaya diri di depan pedukungnya.
Baca juga: CEK REKENING, BLT Subsidi Gaji Gelombang 2 Mulai Ditransfer, Ini Penjelasan Menaker Ida Fauziyah
Baca juga: Saat Fadli Zon Bandingkan Rizieq Shihab dengan Reynhard Sinaga, Mahfud MD Tunjukkan Ini: Salah Terus
Baca juga: Fakta Sebenarnya Video Viral Mata Jenazah Pasien Covid-19 Dicongkel, Gugus Tugas : Tidak Benar

Mantan Wakil Presiden AS ini yakin jalannya menuju Gedung Putih semakin dekat, meskipun banyak suara masih dihitung.
"Lihat saja apa yang telah terjadi sejak kemarin. Dua puluh empat jam kami tertinggal di Georgia, sekarang kami unggul, dan kami akan memenangkan negara bagian itu," kata penantang presiden petahana, Donald Trump ini.
"Dua puluh empat jam yang lalu kami tertinggal dalam Pennsylvania, dan kami akan memenangkan Pennsylvania."
"Dan sekarang kami unggul, tetapi kami menang di Arizona, kami menang di Nevada, dan pada kenyataannya keunggulan kami hanya dua kali lipat di Nevada."
Baca juga: UPDATE Pilpres Amerika Sabtu : Biden Hampir Menang, Donald Trump Siap-siap Nyalon Lagi di 2024 ?
Baca juga: Termasuk Kapolri Pertama Sukanto, Inilah 6 Tokoh Negara yang akan Diberi Gelar Pahlawan Nasional
Baca juga: Kerap Diberi Roti dan Obat Tidur, Siswi SMA : Saya Dipaksa oleh Ibu Tiri untuk Melayani Ayah
"Kami berada di jalur untuk mendapatkan lebih dari 300 suara elektoral , pemilihan pemilih perguruan tinggi. Dan lihat angka nasional. Kami akan memenangkan perlombaan ini dengan mayoritas yang jelas, dengan bangsa di belakang kami," tambah Biden.
Biden makin unggul di negara bagian utama, Pennsylvania malam ini waktu AS.
Biden saat ini memimpin Presiden dengan 253 hingga 213 suara elektoral, proyek CNN.
Sedangkan menurut Associated Press, Biden unggul dengan 264 suara elektoral.
Berbanding jauh dengan Trump yang mengantongi 214 suara.
Biden hanya butuh 6 suara lagi untuk memenangkan pertandingan ini.
Baca juga: Panasnya Pilpres AS, Eric Trump Putra Donald Trump Ditangkap setelah Sebar Video Ini di Twitter
Untuk Pertama Kalinya Joe Biden Salip Trump di Pennsylvania
Calon presiden Demokrat, Joe Biden unggul tipis di atas Presiden Donald Trump di negara bagian utama, Pennsylvania.
Untuk pertama kalinya, Biden berhasil menyalip popular votes Trump di Pennsylvania pada Jumat (6/11/2020).
Dilansir USA Today, momen ini merupakan kabar bahagia bagi Biden.
Karena jalannya untuk mendapat angka 270 suara elektoral sebagai syarat merebut kursi kepresidenan makin dekat.
Biden memimpin perolehan suara presiden dengan 5.594 suara pada Jumat pagi, selisih 0,1%.
Meski demikian, suara masih dihitung dan Biden belum diumumkan sebagai pemenang di Negara Bagian Keystone ini.
Di sisi lain, Partai Republik berpendapat setidaknya beberapa dari surat suara yang beredar akan memilih Trump.

Tapi momentum dan matematika semakin tampak berada di pihak Biden.
Pennsylvania, dengan 20 suara elektoralnya, adalah bagian dari "tembok biru".
Negara bagian utama ini telah membawa Partai Demokrat ke Gedung Putih hingga 2016.
Dua negara bagian lainnya, Michigan dan Wisconsin, ditetapkan untuk Biden pada hari Rabu.
Trump unggul awal di Pennsylvania pada hari Selasa (3/11/2020), tetapi Biden telah menutup kesenjangan sejak jumlah surat suara yang masuk dihitung.
Ketua DPR AS Sebut Biden Menang
Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi, menyebut Joe Biden sebagai presiden terpilih AS setelah unggul di negara bagian Pennsylvania, Jumat (6/11).
"Pagi ini jelas bahwa Biden-Harris akan memenangkan White House," ujar Pelosi, setelah Biden unggul atas Presiden AS Donald Trump di Pennsylvania, dilansir Channel News Asia, Sabtu (7/11/2020).
Pelosi juga mengatakan bahwa 'ini adalah hari yang membahagiakan bagi negara AS. Joe Biden adalah pemersatu, karena dia bertekad menyatukan orang-orang'.
Diketahui, kemenangan di Pennsylvania nantinya akan membuat perolehan electoral votes Biden terpenuhi atau melewati 270 electoral votes yang dibutuhkan.
Selain itu, Biden juga unggul tipis atas Trump dalam penghitungan sementara di Georgia.

Partai Demokrat sendiri telah berhenti menyatakan kemenangan dalam pilpres, namun mengharapkan Biden-Harris menang.
Di sisi lain, Trump terus menyatakan adanya klaim penipuan yang tak berdasar dan berusaha menghentikan penghitungan suara setelah mengumumkan kemenangannya secara prematur pada hari Selasa atau penutupan pemilihan.
Keunggulan Biden ternyata tidak dibarengi dengan kemenangan Demokrat di DPR, karena Demokrat kehilangan beberapa kursi di DPR.
Pelosi tak terlalu membahas kekalahan Demokrat di DPR, tapi mengatakan pemilihan DPR berikutnya pada 2022 'akan menjadi pendakian yang lebih curam' tanpa adanya Trump dalam pemungutan suara.
Karena partai dari presiden hampir selalu kehilangan kursi di Kongres pada paruh waktu pertama pemilihan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Joe Biden Tanggapi Keunggulannya atas Trump di Pemilu: Kami Akan Memenangkan Perlombaan Ini dan Unggul di Pennsylvania, Ketua DPR AS Sebut Biden Presiden Terpilih