Fakta Sebenarnya Video Viral Mata Jenazah Pasien Covid-19 Dicongkel, Gugus Tugas : Tidak Benar

Ia menyebut, awalnya ada seorang warga Dusun Sukun, Alas Tengah Paiton berinisial M meninggal dunia dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Editor: Weni Wahyuny
https://www.instagram.com/teluuur/
Video yang viral di media sosial memperlihatkan darah menempel di kain kafan jenazah covid-19 

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral video jenazah diduga pasien Covid-19 dalam kondisi tak biasa.

Dalam video, nampak bercak darah di kain kafan.

Koordinator Gakkum Gugus Tugas Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, memberikan penjelasan terkait video hoaks jenazah dicongkel matanya.

Ugas menegaskan, kabar tersebut tidaklah benar.

"Matanya dicokel itu tidak benar," ujarnya kepada Tribunnews, Jumat (6/11/2020).

Ia menyebut, awalnya ada seorang warga Dusun Sukun, Alas Tengah Paiton berinisial M meninggal dunia dan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Almarhumah sebelum meninggal kebetulan dirawat di RSUD Dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo."

"Kemudian meninggal dengan status Covid-19," terang Ugas.

 Baca juga: Kerap Diberi Roti dan Obat Tidur, Siswi SMA : Saya Dipaksa oleh Ibu Tiri untuk Melayani Ayah

Baca juga: UPDATE Pilpres Amerika Sabtu : Biden Hampir Menang, Donald Trump Siap-siap Nyalon Lagi di 2024 ?

Baca juga: Termasuk Kapolri Pertama Sukanto, Inilah 6 Tokoh Negara yang akan Diberi Gelar Pahlawan Nasional

Koordinator Gakkum Gugus Tugas Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto
Koordinator Gakkum Gugus Tugas Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto (Tribunnews.com/Istimewa)

Ugas menambahkan, sebelum meninggal almarhumah juga didiagnosis penyakit stroke.

"Sebelum meninggal tensinya tinggi, sehingga memecah pembulu darah di otak. Maka keluar darah dengan sendirinya, pendarahan bisa melalui mata, hidung, telinga atau mulut, itu yang terjadi," beber dia.

Lantaran terkonfirmasi Covid-19, maka pengurusan jenazah almarhumah dilaksanakan sesuai dengan protokol Covid-19.

Ugas menjelaskan, ada sedikit perbedaan proses pemulasaran di Kota Probolinggo dengan kabupaten.

"Kalau di kabupaten ada kayu atau triplek untuk menyangga jenazah tetap dalam posisinya. Meskipun guncangan kuat tidak akan berubah. Kalau di kota tidak ada," imbuh dia.

Baca juga: Panasnya Pilpres AS, Eric Trump Putra Donald Trump Ditangkap setelah Sebar Video Ini di Twitter

Baca juga: Istri Cari Nafkah hingga ke Luar Negeri, Suami Malah Rudapaksa 2 Putri Kandung, Nasib Anaknya Kini

Baca juga: Suami Sakit Tak Berdaya, Istri Malah Selingkuh di Kamar Sebelah, Dipergoki Anak dan Teriak Tolong

Kemudian dalam perjalanan dari rumah sakit menuju ke rumah duka, jenazah almarhumah M mengalami perubahan posisi menjadi tengkurap, sehingga menyebabkan darah mengucur dari jenazah.

"Otomatis pendarahan mengalir begitu saja," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved