Berita Viral

PROFIL Cucun Syamsurijal Wakil Ketua DPR RI Minta Maaf Usai Sebut Tak Butuh Ahli Gizi di Program MBG

Cucun Ahmad Syamsurijal, wakil ketua DPR RI menyampaikan permohonan maaf terkait polemik

Editor: Moch Krisna
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
MINTA MAAF : Wakil Ketua Umum PKB Cucun Ahmad Syamsurijal saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/11/2025). Cucun sampaikan permintaan maaf 

Ringkasan Berita:
  • Cucun Ahmad Syamsurijal minta maaf atas ucapannya soal tidak membutuhkan ahli gizi di program MBG.
  • Adapun wakil ketua DPR RI menyebut perubahan ahli gizi jadi Qc masih sebatas wacana,
  • Cucn Syamsurijal sendiri merupakan politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa

 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Cucun Ahmad Syamsurijal, wakil ketua DPR RI menyampaikan permohonan maaf terkait polemik ucapannya terkait ahli gizi tidak diperlukan di program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Melalui akun instagramnya @Cucun_center, Cucun menegaskan dirinya tak bermaksud menyinggung profesi ahli gizi.

 “Saya menyampaikan permohonan maaf apabila dinamika pembahasan di dalam ruangan terkait tuntutan aspirasi sempat menjadi konsumsi publik dan dianggap menyinggung profesi ahli gizi,” kata Cucun melansir dari Kompas.com, senin (17/11/2025).

Dia menegaskan, sejak awal dirinya hanya ingin memastikan bahwa perubahan diksi tidak akan menurunkan kualitas pengawasan dan penyediaan makanan bergizi dalam program pemerintah.

“Sejak awal, tujuan saya adalah meluruskan bahwa apabila terjadi perubahan diksi terdapat kekhawatiran bahwa kualitas makanan bergizi, termasuk aspek pengawasannya, menjadi tidak dapat dipastikan,” ujar dia. 

 Cucun memastikan bahwa usulan perubahan istilah dari ahli gizi menjadi quality control atau pengawas makanan bergizi yang sempat mencuat masih sebatas wacana. 

 

Foto kolase Cucun Syamsurijal dalam1
PERNYATAAN PEJABAT VIRAL: Foto kolase Cucun Syamsurijal dalam kegiatan konsolidasi Satuan Pelayanan Pemenugan Gizi (SPPG) MBG se-Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Wakil Ketua DPR RI itu menyebut bahwa Program makan bergizi gratis (MBG) tidak memerlukan ahli gizi. - Kini sosoknya viral dan menuai kontroversi.

 

“Usulan perubahan dari ‘ahli gizi’ menjadi ‘quality control’ atau ‘Pengawas Makanan Bergizi’ masih sebatas wacana dan belum tentu diberlakukan,” kata dia.

 “Dalam video yang beredar, pembahasan tersebut merupakan respons atas usulan yang meminta agar embel-embel ‘ahli gizi’ tidak digunakan,” sambung dia.

Menurut dia, penghilangan nomenklatur justru berpotensi membuka jalan bagi pihak yang tidak memiliki kompetensi gizi untuk memasuki ruang profesi tersebut.

Oleh karena itu, Cucun menilai, penegasan nomenklatur profesi penting untuk menjaga standar layanan gizi dan pangan bergizi.

“Oleh karena itu, penegasan nomenklatur profesi menjadi penting untuk menjaga kepastian peran serta kualitas layanan gizi dan pangan bergizi,” ujar dia. 

Sumber: Kompas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved