Breaking News

Pembunuhan Terapis Esek esek

Monik Terapis Pijat Plus-plus Tewas Mengenaskan, Tubuhnya Dibakar, Pelaku Pesan via @MassagePandawa

Pelaku yang berinisial Y ini tega menghabisi nyawa Monik Diketahui Y memesan terapis pijat melalui akun twitter @MassagePandawa

TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Kasus pembunuhan perempuan yang berprofesi sebagai tukang pijat panggilan di Surabaya diduga karena tawaran layanan jasa plus-plus yang tidak sesuai kesepakatan. 

Menurut saksi mata atau tetangga Reni Agustiawan, wanita bernasib nahas itu merupakan seorang tukang pijat.

Bapak empat anak itu menduga, terapis wanita itu yang lazim menerima jasa terapis panggilan.

Reni menambahkan, terapis itu diduga dipanggil oleh anak dari si pemilik rumah itu berinisial Y (20).

Pasalnya, para warga kerap mendapati si Y sering mengajak teman-teman cowok dan ceweknya di dalam rumah.

Hal itu juga dibenarkan oleh Nafsiah, tetangga yang tinggal di sekitar rumah.

Bahwa Y kerap memanfaatkan kondisi rumah yang lengang karena ditinggal ibunya bekerja di sebuah toko obat di Surabaya.

"Sering kok ajak teman temannya, kadang cewek kadang cowok, sering kok," ujar Nafsiah.

Ia tak jarang melihat si Y mengajak teman-teman wanita atau cowok menginap di rumahnya.

Apalagi kondisi rumah itu kerap sepi, karena si W pemilik rumah kerap pergi bekerja.

"Tiap hari (WD). Kadang siang gini pulang, kadang jam 2 pulang, kadang jam 10 malam," pungkasnya.

Sekira pukul 14.30 WIB, jenazah korban dapat dievakuasi oleh petugas menggunakan ambulan ke kamar mayat RSU Dr Soetomo, Surabaya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Pembunuhan Terapis Plus-plus di Surabaya Hingga Tertangkapnya Yusron di Ngoro, Mojokerto

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved