Berita Pagaralam

Heboh Ditemukan Alat Kontrasepsi Bekas di Pasar Dempo Permai Pagaralam, Diduga jadi Tempat Mesum

Hal ini terungkap dari salah satu postingan di media sosial oleh salah satu warga yang mendapati alat Kontrasepsi (kondom) bekas pakai dan beberapa sa

Editor: Weni Wahyuny
handout/sripoku.com
ALAT KONTRASEPSI : Tampak sampah minuman dan alat kontrasepsi bekas yang terdapat dikawasan Pasar Dempo Permai Pagaralam. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Ditemukan alat kontrasepsi bekas pakai di kawasan Pasar Dempo Permai, Pagaralam, Sumatera Selatan.

Tidak hanya itu ada juga sampah bekas minum-minuman keras yang berserakan.

Hal ini terungkap dari salah satu postingan di media sosial oleh salah satu warga yang mendapati alat Kontrasepsi (kondom) bekas pakai dan beberapa sampah bekas botol minuman keras (miras) yang berserakan di tangga Pasar Dempo Permai.

Hal ini sontak membuat warganet heboh di media sosial.

Bahkan dengan kejadian ini sebagian besar warga sangat mengecam tindakan oknum tidak bertanggung jawab tersebut yang berani melakukan tindak tidak terpuji di kawasan pasar yang akrab di sebut masyarakat pasar Dua Tingkat tersebut.

Ilustrasi kondom.
Ilustrasi kondom. (Shutterstock)

Truk Tangki Hino Bawa Minyak Terguling di Pinggir Jalan di Muratara, Warga Takut Meledak

Kejadian Tahun 2011 Silam, Pelaku Perampasan Motor di Musi Rawas Akhirnya Diamankan di Kebun Sawit

Pria di Palembang Ini Selalu Bawa Senpi Rakitan saat Keluar Rumah, Ngakunya untuk Jaga Diri

Informasi yang berhasil dihimpun, dengan kejadian ini masyarakat banyak yang menyesalkan bahkan mengecam, bahkan diantaranya meminta pihak terkait untuk lebih proaktif dalam melakukan patroli di beberapa tempat khususnya pada malam hari yang kerap dijadikan wadah oknum masyarakat untuk melakukan tindakan yang merugikan.

Menyikapi hal ini Kasat Pol PP Pagaralam Mastulah Muklis mengatakan, jika pihaknya sudah mendengar kabar tersebut.

Dan saat ini pihaknya sudah beroordinasi dengan pihak polres dan pihak kecamatan sudah mengecek ke lokasi.

"Selain itu kita juga akan lebih aktif melakukan patroli dan penertiban di kawasan-kawasan fasilitas umum yang diduga kerap dijadikan tempat berkumpul terutama di malam hari," katanya.

Sementara itu Ketua MUI Masrur Aminula Pagaralam, terkejut dan prihatin terkait dengan adanya kejadian ini.

Ditodong di Jembatan Ampera, Teguh Berhasil Lari dan Pulang Ngadu ke Kakak, Pria Warga OKI Dihajar

Pihaknya meminta kepada pemerintah untuk lebih sigap dalam penertiban penyakit masyarakat (Pekat) di wilayah Pagaralam apalagi di dalam situasi pandemi covid-19.

"Selain itu kita meminta tokoh masyarakat dan tokoh agama berperan aktif menghimbau dan melakasan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak terjadi hal serupa yang bisa merusak moral masyarakat," imbaunya. (one/sp)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved