Seorang Perempuan Status PDP di Lubuklinggau Meninggal Dunia, Dimakamkan dengan Prosedur Covid-19

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Satu Pasien Dalam Pemantauan (PDP) asal Kota Lubuklinggau meninggal dunia.

Informasi di lapangan, diketahui PDP tersebut berjenis kelamin perempuan.

Ia meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit Ar Bunda dengan keluhan pneumonia.

• Heboh Petugas Kenakan APD Lengkap Datangi Ruko di Jalan Gresik Palembang, Ini Fakta Sebenarnya

Saat ini jenazahnya sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1.

Dengan demikian jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) dan PDP yang meninggal dunia dimakamkan melalui protokol Covid-19 di Kota Lubuklinggau hingga saat ini berjumlah empat orang.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe membenarkan, saat ini pasien tersebut sudah dimakamkan.

• Antisipasi Covid-19, Warga Kelurahan di Lubuklinggau Ini Pasang Portal Berlakukan Satu Pintu

"Ya itu pasien PDP dan itu kesimpulannya yang mengeluarkan adalah rumah sakit yang merawat," kata Nanan sapaanya saat dihubungi Tribunsumsel.com, Selasa (26/5)

Ia menjelaskan kesimpulan itu merupakan bentuk kehati-hatian dan kesiapsiagaan dari rumah sakit yang melakukan perawatan terhadap pasien tersebut.

"Dari pada kita lengah nanti malah ada yang terpapar, karena virus ini tetap ada, dan bila mempunyai penyakit bawaan, maka prosesnya akan sangat cepat," ungkapnya.

• Sudah Kamarnya Digunakan untuk Pakai Narkoba, Yosi juga Dipukul dan Ditendang Adik Ipar

• Hari Pertama Sanksi PSBB Palembang, Ada yang Disuruh Nyanyi Indonesia Raya hingga Ditinggal Pacar

• Wali Kota Palembang Harnojoyo Buka Suara Soal Video Viral Open House di Rumahnya: Keluarga Saya

Hanya saja, ia menegaskan dari empat pasien yang telah dimakamkan di TPU Taba Lestari melalui prosedur Covid-19 saat ini semuanya negatif Covid-19.

"Hasilnya swab test-nya semua sudah keluar hasilnya adalah negatif, karena kita sudah punya alatnya lain halnya kalau kemarin kita masih menunggu apakah positif atau negatif," terangnya.