Corona di Lubuklinggau
Antisipasi Covid-19, Warga Kelurahan di Lubuklinggau Ini Pasang Portal Berlakukan Satu Pintu
Warga Kelurahan Perumnas Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau memberlakukan akses masuk satu pintu
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Warga Kelurahan Perumnas Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau memberlakukan akses masuk satu pintu jalan lingkungannya.
Hal itu sebagai upaya dilakukan warga bersama pemerintahan setempat, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dilingkungannya.
Pantauan Tribunsumsel.com, dilapangan akses jalan menuju kelurahan tersebut hanya diberlakukan satu pintu.
Akses jalan lainnya diportal warga menunggakan spanduk himbauan dilarangan melintas.
Setiap pengunjung yang datang diwajibkan mengenakan masker, mencuci tangan dan melewati disinfektan gate yang telah disediakan.
• Melihat Kondisi Jalan Protokol di Hari Pertama Penerapan Sanksi PSBB Palembang, Nampak Sepi
Sulaiman Ketua RT 01, Kelurahan Taba Lestari mengatakan, pemberlakuan satu pintu dan pemasangan disinfektan gate tersebut dipasang sejak H-2 sebelum lebaran.
"Ini sebagai bentuk antisipasi kita warga komplek Kelurahan Taba Lestari dalam membantu pemerintah melakukan pencegahan Covid-19," katanya pada Tribunsumsel.com, Selasa (26/5).
Ia menyampaikan, Kelurahan Taba Lestari terdiri dari tujuh RT hingga saat ini masih berstatus sebagai zona hijau. Saat ini belum ada satu pun warga terjangkit baik yang berstatus ODP maupun PDP.
"Karena ini suasana lebaran jadi ramai warga berkunjung, baik yang dari wilayah zona merah atau dari dusun. Antisipasinya sebelum mereka masuk kita lakukan pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan, baru kita persilahkan mereka masuk," ungkapnya
• Mulai Tunjukan Hasil, Uji Coba Perdana Vaksin Virus Corona Terhadap Manusia Jadi Tonggak Penting
Selain itu, ia menyampaikan jika warga perumnas Taba Lestari dua hari lalu melaksanakan shalat Id dirumahnya masing-masing. Karena sebelum lebaran masing-masing ketua RT berkeliling menyampaikan himbauan kerumah-rumah warga.
"H-1 sebelum lebaran itu kita sudah keliling ke rumah-rumah warga, supaya tidak shalat Id dimasjid atau pun dilapangan, kemudian kita himbau agar mereke tidak melakukan kunjungan kemana pun, alhamdulillah respon masyarakat cukup baik," katanya.