Corona di Palembang
Heboh Petugas Kenakan APD Lengkap Datangi Ruko di Jalan Gresik Palembang, Ini Fakta Sebenarnya
Saat dikonfirmasi, Plt kadinkes kota Palembang Ayus Astoni melalui jubir rujukan dan layanan pasien Covid-19 Palembang, dr Pemi, membenarkan adanya v
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Warga jalan Gresik, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang dihebohkan dengan kehadiran beberapa petugas kenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap yang datang ke ruko salah seorang warga.
Kehadiran petugas juga didampingi beberapa aparat kepolisian yang tampak berjaga.
Kejadian itu juga direkam oleh salah seorang warga yang melintas dan tersebar luas di grup-grup WhatsApp, Selasa (26/5/2020).
Terucap kata-kata dari orang yang merekam video bahwa petugas sedang menjemput ODP corona.
• Breaking News : Pedagang di Pasar Kebon Semai Sekip Meninggal Suspect Corona, Pasar Ditutup 10 Hari
"Nah di jalan Gresik samping (rumah makan). Jemput pasien ODP positif Corona. Tidak keluar-keluar orang yang mau dijemput itu," ujar pengambil video bila diartikan dalam bahasa Indonesia.
Saat dikonfirmasi, Plt kadinkes kota Palembang Ayus Astoni melalui jubir rujukan dan layanan pasien Covid-19 Palembang, dr Pemi, membenarkan adanya video tersebut.
Namun ia menegaskan bahwa petugas bukan ingin menjemput pasien corona.
• Ngaku Pendam Rasa Cinta, Buruh Bangunan di Palembang Perkosa Anak Tetangga, Dilaporkan Istri Sendiri
Melainkan hanya melakukan swab terhadap pemilik ruko di tempat tersebut.
"Dari laporan kepala Puskesmas wilayah kerja terkait, petugas bukan melakukan penjemputan. Tapi hanya tindak lanjut dari tracing yaitu melakukan swab pada orang yang bersangkutan," ujarnya.
Pemi sendiri tidak menyebutkan secara pasti mengapa petugas melakukan tracing seperti yang terlihat di dalam video.
Namun ia menuturkan memang ada kriteria-kriteria khusus yang mesti dilakukan tracing oleh petugas untuk melacak riwayat kontak fisik dengan pasien positif corona.
• Hari Pertama Sanksi PSBB Palembang, Ada yang Disuruh Nyanyi Indonesia Raya hingga Ditinggal Pacar
• Sudah Kamarnya Digunakan untuk Pakai Narkoba, Yosi juga Dipukul dan Ditendang Adik Ipar
"Bisa saja orang yang dites tersebut punya kontak fisik dengan orang positif sebelumnya. Tapi memang seluruh Puskesmas kita sudah melakukan tracing pada ratusan orang," ujarnya.
Dikatakan Pemi, masih beberapa hari lagi hingga hasil swab yang sudah diambil bisa didapat hasilnya.
"Karena kan itu swab, jadi perlu beberapa hari untuk bisa tahu hasilnya. Apakah positif (Corona) atau tidak," ujarnya