Corona di Prabumulih
Keluarga Hingga Pejabat Kontak dengan Pasien Positif Corona di Prabumulih Akan Lakukan Rapid Test
Sebagai langkah antisipasi akan dilakukan rapid test terhadap keluarga atau pejabat atau masyarakat yang kontak langsung
Penulis: Edison | Editor: Wawan Perdana
2 Positif di Sumsel
Aada dua warga Sumsel yang terkonfirmasi positif terjangkit virus Covid-19.
Juru bicara gugus penanganan Corona Sumsel, Yusri mengatakan pasien yang baru saja dinyatakan positif tersebut merupakan tenaga kesehatan asal Kota Prabumulih yang sebelumnya berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Pasien itu meninggal dunia saat menjalani isolasi di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
"Kalau kita lihat dari data sudah jelas diumumkan bahwa asalnya dari Prabumulih. Jadi bisa kita tarik kesimpulan, itu adalah pasien yang meninggal waktu itu," ujarnya, Minggu (29/3/2020).
Seperti diketahui sebelumnya, seorang warga Palembang berusia 53 tahun dan seorang warga Prabumulih berusia 54 tahun adalah dua PDP yang meninggal dunia saat menjalani isolasi di RSMH.
Hasil pemeriksaan terhadap warga Palembang sudah keluar lebih dahulu dan dinyatakan positif Corona.
Sedangkan hasil pemeriksaan sampel PDP asal Prabumulih, saat itu masih belum keluar.
Terkait perbedaan waktu keluarnya hasil pemeriksaan sampel PDP tersebut, Yusri menjelaskan bahwa pihaknya hanya dapat menunggu data dari Balitbangkes Kemenkes RI Jakarta.
Dikatakannya bahwa sampel dari dua pasien yang meninggal itu memang dikirim dalam waktu yang tidak bersamaan.
Yakni sampel PDP asal Prabumulih dikirim lebih dahulu dan baru kemudian disusul oleh PDP asal Palembang.
"Tapi yang keluar duluan justru hasil dari pasien asal Palembang. Baru disusul yang dari Prabumulih. Hal ini juga karena terlalu banyak sampel yang diuji di pusat. Dan kita hanya bisa menunggu," ujarnya.