Gerhana Matahari Cincin
Mengapa Ketika Terjadi Gerhana Matahari Cicin Kita Tidak Boleh Melihat Langsung, Ini Penjelasannya
Mengapa Ketika Terjadi Gerhana Matahari Cicin Kita Tidak Boleh Melihat Langsung, Ini Penjelasannya
Penulis: Abu Hurairah | Editor: M. Syah Beni
Konsep dan prinsip penggunaan binokular serupa dengan kamera lubang jarum.
Perbedaannya adalah, citra Matahari diproyeksikan melalui lensa pembesar, bukan “lubang jarum”.
Penggunaan binokular atau teleskop akan dapat menghasilkan proyeksi gerhana yang lebih besar dan tajam dibanding kamera lubang jarum.
Binokular dapat dipasangkan ke tripod agar dapat berdiri dengan stabil, lalu diarahkan ke Matahari.
Jangan pernah melihat melalui eyepiece secara langsung, kecuali terpasang filter khusus Matahari di depan cermin atau lensa objektif
5. Kamera DSLR
Saat pengamatan, jangan langsung arahkan lensa kamera ke Matahari, karena dapat merusak sensor kamera.
Gunakan filter khusus Matahari untuk mengurangi intensitas cahaya yang diterima kamera.
Untuk mendapatkan citra Matahari yang berukuran besar, gunakan lensa telephoto dengan panjang fokus 500 - 2.000-mm.
Lensa standar 200 mm hanya akan menghasilkan citra Matahari yang berukuran kecil.
Untuk pengaturan awal, dapat menggunakan ISO 100, F/8,0 dan shutter speed 1/1.000.
Tentunya pengaturan ini dapat disesuaikan sesuai kebutuhan atau kondisi nantinya; intinya, gunakan ISO rendah dan shutter speed yang tinggi.
Untuk fokus, lebih baik atur secara manual. Agar kamera stabil, gunakan tripod.
Apapun peralatan yang digunakan untuk melakukan pengamatan, perlu dicamkan untuk jangan pernah melihat ke arah Matahari secara langsung tanpa filter Matahari sebagai pengaman.