Gerhana Matahari Cincin

Mengapa Ketika Terjadi Gerhana Matahari Cicin Kita Tidak Boleh Melihat Langsung, Ini Penjelasannya

Mengapa Ketika Terjadi Gerhana Matahari Cicin Kita Tidak Boleh Melihat Langsung, Ini Penjelasannya

Penulis: Abu Hurairah | Editor: M. Syah Beni
Instagram eyehornbill
Memandang gerhana matahari dengan kacamata khusus. 

Bergantung pada sudut datangnya, cahaya yang datang tegak lurus dengan permukaan air (sudut datang 0 derajat) sebagian besar akan diteruskan.

Hanya sekitar 3% saja yang dipantulkan kembali oleh permukaan tersebut.

Sebaliknya, cahaya yang datang dengan sudut datang lebih dari 80 derajat sebagian besar akan dipantulkan.

Hal ini menjelaskan kenapa permukaan air bukan merupakan cermin yang baik untuk memeriksa muka kita.

Pada saat gerhana Desember nanti, posisi Matahari yang jauh dari ufuk justru membuat air menjadi sarana pengamatan yang mudah diakses.

Cukup dengan menampung air di suatu wadah, pengamatan gerhana dapat dilakukan dengan aman.

Air menjadi reflective filter alami yang bisa dibuat oleh masyarakat umum.

Hanya saja, perlu menjadi catatan bahwa melihat pantulan Matahari selama lebih dari 10 detik tidak disarankan.

Meski hanya 3% dari intensitas aslinya, pantulan sinar Matahari masih cukup menyilaukan,

2. Kamera pinhole (kamera lubang jarum)

Kamera ini dapat dibuat sendiri dengan bahan-bahan yang sederhana.

Terdapat banyak tutorial dari internet untuk membuat kamera lubang jarum dengan berbagai variasi bentuk.

3. Kacamata Matahari

Kacamata ini bukanlah kacamata hitam biasa, melainkan kacamata dengan lensa khusus yang dirancang untuk menghalangi sebagian besar cahaya Matahari

4. Binokular atau teleskop

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved