Siswa SMA Taruna Indonesia Tewas

Izin SMA Taruna Indonesia Terancam Dicabut Jika Terbukti Lakukan Pelanggaran Terstruktur

Kasus kekerasan pada Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMA Taruna Indonesia Semi Militer Plus Palembang berakibat jatuhnya korban meninggal

Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo 

Melihat ada lowongan pekerjaan di SMA Taruna Indonesia, Obi kemudian melamar pekerjaaan. Kemudian diterima.

"Melihat ada buka pekerjaan dan yang dicari jurusan psikologi, saya melamar pak, dan diterima," katanya setelah gelar rilis bersama Kapolresta Palembang.

Pada saat masa orientasi sekolah (MOS), Obi ditunjuk sebagai pembina.

Obi menuturkan, sempat membantu saat Delwyn terjatuh ketika menjalani orientasi sekolah.

"Saat korban terduduk, saya sempat bantu dan tolong, lalu korban tak sadarkan diri, kemudian tim kesehatan membawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Mengetahui korban meninggal dunia, sambung Obi, dirinya pun panik dan tak tahu harus bagaimana lagi.

"ini pelajaran bagi saya, saya menyesali perbuatan itu. Dan memohon maaf kepada keluarga korban," ungkapnya.

Saat ini Obi telah dibawa ke Sel Polresta Palembang yang dikawal petugas pidum (pidana umum) dan petuga Tekab 134, Polresta Palembang.

Delwyn (14 tahun), siswa SMA Taruna Indonesia meninggal saat mengikuti MOS akhir pekan tadi.

Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah mengatakan, polisi masih terus memeriksa dan mendalami kasus tersebut.

"Karena itu, tidak menutup kemungkinan akan ada pelaku lain dan korban lain" kata Kapolresta Palembang.

Kapolres juga mengimbau yang mengalami kejadian serupa untuk melaporkan kejadiannya ke Polresta Palembang.

"Kami tunggu dan tentu kami terima laporannya, apabila masih ada korban lagi, yang menjadi korban di sekolah tersebut," bebernya.

Untuk sementara pihak kepolisian masih menetapkan satu orang tersangka terkait meninggalnya Delwyn.

"Sementara ini Obi pelaku tunggal, tapi kita juga terus masih pelakukan pendalaman. Untuk saksi yang didatangkan sudah 21 orang, kita minta keterangan terdiri dari siswa, pembina, dan pengawas saat malam kejadian," ungkapnya.(SP/ Rahmaliyah)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved