Kasus Penyiksaan SMA Taruna
Tubuh Penuh Lebam dan Teriak Ampun Komandan, Kondisi Wiko Korban Kritis Penyiksaan MOS SMA Taruna
Kasus kekerasan yang terjadi pada siswa SMA Taruna Indonesia saat masa orientasi siswa (MOS) terus bergulir.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Prawira Maulana
Kata Suwito, sejak pasca operasi pihak sekolah yang mengantarkan anaknya ke rumah sakit hingga saat ini tidak datang lagi kesini.
"Saat datang pertama ke rumah sakit ada dua orang dari pihak sekolah lalu pulang dan habis magrib pada hari pertama masuk itu datang lagi namun sampai sekarang tidak ada kabar lagi," bebernya.
Suwito sempat bertanya kepada teman anaknya yang mengantar kalau sang anak hanya sakit demam panas saja.
"Saya sempat curiga kok demam panas tinggi sampai begini. Memang anak saya suka ngingau kalau sakit demam tinggi tapi gak sampai seperti ini ngingaunya berkali-kali," ungkap dia.
Bahkan ia curiga dengan kata-kata anaknya yang mengingau seperti itu.
Ditambahkan Firli, saat ini pihaknya sudah melaporkan kasus ini ke pihak Polresta Palembang.
"Kami sudah laporkan dan diterima secara lisan oleh Kanit PPA karena yang bersangkutan belum sadarkan diri," tegasnya.
• Obi Pukul Delwyn Pakai Bambu 1 Meter, Sudah Meninggal Sebelum Sampai Rumah Sakit
Sementara itu,
Polresta Palembang telah menetapkan tersangka terkait meninggalnya Delwyn (14) pada saat mengikuti kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMA Taruna Indonesia, Palembang.
Hal ini diungkapkan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli, saat gelar rilis yang dilaksakan di lobi Polresta Palembang, senin (15/7/2019) sekira pukul 16:00 WIB.
Dikatakan Kapolda berdasarkan hasil pemeriksaan hasil labforensik di RS Bhayangkara dan terbukti korban mengalami kekerasan benda tumpul pada tubuhnya.
Polisi juga memanggil sebanyak 21 orang saksi untuk melakukan pemeriksaan dan dimintai keterangan.
"Berdasarkan alat bukti yang ada baik keterangan saksi, alhamdulillah tidak lebih dari 27 jam usai laporan, pelaku berhasil kita identifikasi tepatnya kemarin sore kita sudah melakukan kajian mendalam kita yakini bahwa Obi Frisma (24) yang melakukan kekerasan terhadap korban," ungkapnya.
• BREAKING NEWS, Polisi Tetapkan Tersangka Tewasnya Siswa SMA Taruna Indonesia, Ini Motifnya
• Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Tewasnya Siswa SMA Taruna Palembang, Bambu 1 Meter Jadi Barang Bukti
Lebih lanjut Kapolda mengatakan, pelaku melakukan kekerasan terhadap korban dengan benda tumpul di bagian kepala sebelah kanan korban
"Kita mencari barang bukti dan ditemukan barang bukti tersebut yaitu bambu sepanjang lebih kurang 1 meter," ujarnya.