Sopir Truk Ngamuk ke Polisi di Palembang

Sosok Aiptu Taufik Polisi di Palembang Viral Diamuk Sopir Truk, Dinas Selama 4 Tahun di Satlantas

Sosok Aiptu Taufik Hidayat anggota Satlantas Polrestabes Palembang viral setelah video diamuk sopir truk beredar media sosial.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Moch Krisna
SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
POLISI DIAMUK SOPIR -- Aiptu Taufik anggota Satlantas Polrestabes Palembang saat diwawancarai, Jumat (12/9/2025). Aiptu Taufik adalah polisi yang viral diamuk sopir truk karena menanyakan SIM saat sang sopir melintas di Simpang Macan Lindungan Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM --  Sosok Aiptu Taufik Hidayat anggota Satlantas Polrestabes Palembang viral setelah video diamuk sopir truk beredar media sosial.

Diketahui Aiptu Taufik sudah berdinas di satlantas selama 4 tahun.

Adapun Aiptu Taufik Hidayat menceritakan awal mula kejadian di video yang beredar. 

Kata dia, saat itu dirinya memang sedang mengatur lalu lintas di TKP (tempat kejadian perkara) di kawasan Jalan Macan Lindungan. 

Jalan Macan Lindungan terletak di Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang.

Jalan ini merupakan salah satu akses penting dan sering mengalami kepadatan lalu lintas, serta menjadi lokasi terjadinya insiden seperti aksi pemalakan yang sering viral di media sosial. 

"Sedang menjalankan tugas di lokasi kejadian gatur. Lalu tiba tiba saya melihat seorang sopir truk bernopol AE 8357 BF yang melintas di lokasi kejadian," ujarnya, Jumat (12/9/2025).

 

POLISI VS SOPIR TRUK- Tangkap layar video memperlihatkan adu mulut antara sopir truk dan seorang polisi lalu linta di sebuah lampu merah di Palembang mendadak viral di media sosial.
POLISI VS SOPIR TRUK- Tangkap layar video memperlihatkan adu mulut antara sopir truk dan seorang polisi lalu linta di sebuah lampu merah di Palembang mendadak viral di media sosial. (Facebook/Think smart)

 

Lantaran, di sebelah sopir tidak mengenakan safety belt (sabuk pengaman), spontan Aiptu Taufik menghentikan laju truk tersebut. 

Namun ia langsung mendapat reaksi keras dari sopir.  

"Saya setop tapi dia marah-marah bilang pusing. Sambil memegang botol aqua, memukul dasbot mobilnya. Namun dia mengeluarkan HP, bilang lagi mengancam mau viralkan saya," bebernya yang sudah berdinas satlantas Polrestabes Palembang 4 tahun ini. 

Dalam keadaan panik sedang menjalankan tugas, sambungnya, ia juga langsung mengeluarkan HP sambil mengecek nopol di belakang mobil, ternyata nopol tidak ada.

"Ketika saya kembali di depan safety belt sudah dipakai pak. Saat itu, saya belum sempat tanyakan kelengkapannya seperti SIM dan STNK. Setelah marah sopir tersebut langsung melaju meninggalkan saya," ucapnya.

Ditambahkan Aiptu Taufik, dirinya sangat terpukul atas peristiwa ini, saat itu dirinya mengetahui viralnya video ini dari rekannya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved