5 Fakta Baru Kasus Audrey yang Dianiaya Siswa SMA di Pontianak, Jokowi Tegaskan Usut Tuntas
Kasus penganiayaan yang dialami Audrey siswi SMP di Pontianak terus jadi sorotan.Audrey diketahui telah mengalami penganiayaan oleh sejumlah siswa S
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
Bahkan, kepala korban sempat dibenturkan oleh para pelaku siswi ke aspal.
Tak hanya itu, perut korban pun sempat ditendang oleh pelaku.
Penganiayaan yang dilakukan oleh siswi SMA ini diduga karena masalah asmara hingga korban yang masih duduk dibangku SMP ini dianiya tanpa ampun.
Saat ini, kasus tersebut pun sudah ditangani oleh aparat kepolisian setempat.
Sementara itu, akun istagram terduga pelaku yang dihack memposting video klarifikasi salah seorang terduga pelaku.
Dalam video tersebut, wanita yang memakai jaket berwana coklat itu menyampaikan permohonan maafnya lewat video.
Dalam postingan video tampak wanita yang memakai hijab berwarna coklat muda itu tampak duduk disebuah kafe.
Dari video tersebut, tampak tidak terlihat raut penyesalah dari wajah wanita dalam video itu.
Belum diketahui secara pasti kapan video klarifikasi ini dibuat.
Namun, video klarifikasi ini diposting oleh akun instagram @nblechaaxx pada Rabu (10/4/2019).
"WKWKW INI VIDEO LAMA YA TERNYATA ECHA PERNAH KLARIFIKASI JUGA DAN MINTA MAAF WKWKW. JGN LUPA GESER ----> ," tulis caption akun tersebut
Video yang diposting sekitar satu jam yang lalu ini telah dikomentari lebih dari 2500 komenter oleh warganet.
Berikut ini klarifikasi lengkapnya:
"Saya akan mengkalrifikasi dan meminta maaf dengan sebsar-besarnya atas kesalahan saya yang kemarin
Dan saya mohon agar dicabut laporannya, terimaksih".
5. Jokowi Minta Usut Tuntas
Presiden RI Joko Widodo mengaku telah menginstruksikan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian untuk tegas menangani kasus kekerasan terhadap AD, siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pontianak, Kalimantan Barat.
Adapun, AD dikeroyok oleh sejumlah siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pontianak.
"Saya sudah perintahkan kepada Kapolri untuk tegas untuk menangani ini sesuai dengan prosedur hukum, tegas," ujar Jokowi di Stadion Tennis Indoor, Senayan, Rabu (10/4/2019).
Jokowi mengatakan semua pihak berduka atas peristiwa perundungan ini. Menurut dia, ini menunjukkan ada masalah yang berkaitan dengan pola interaksi sosial masyarakat yang kini sudah berubah.
Pembicaraan dalam media sosial bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari. Jokowi menyinggung soal interaksi di media sosial karena kasus perundungan terhadap AD disebabkan adu komentar di Facebook.
Tagar #JusticeForAudrey Marak di Medsos "Hati-hati dengan ini, ini ada masa transisi yang semuanya kita harus hati-hati. Terutama awasi betul anak-anak kita, jangan sampai terjebak pada pola interaksi sosial yang sudah berubah, tetapi kita belum siap," ujar Jokowi
(*).