5 Fakta Baru Kasus Audrey yang Dianiaya Siswa SMA di Pontianak, Jokowi Tegaskan Usut Tuntas
Kasus penganiayaan yang dialami Audrey siswi SMP di Pontianak terus jadi sorotan.Audrey diketahui telah mengalami penganiayaan oleh sejumlah siswa S
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
Korban dibully, rambutnya dijambak dan disiram menggunakan air.
Bahkan kepala korban dibenturkan ke aspal, dan perut korban diinjak.
Ada tiga oknum yang diduga melakukan kontak fisik dengan korban Au.
Sementara itu, ada sembilan siswi lain yang menyaksikan kejadian tersebut, sambil tertawa, tanpa berupaya menolong korban.
Korban dianiaya di dua lokasi, selain di Jalan Sulawesi dan di Taman Akcaya.
Setelah melakukan penganiayaan, pelaku meninggalkan korban begitu saja.
Sebelum meninggalkan korban, pelaku sempat menyampaikan ancaman agar apa yang dialami korban tak mengadukan apa yang dialami.
"Ada ancaman pelaku bahwa kalau sampai mengadu ke orangtuanya, akan mendapatkan perlakuan lebih parah lagi," kata Wakil Ketua KPPAD, Tumbur Manalu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terkuak beberapa fakta baru di kasus Audrey.
1. Audrey Bukan Korban Pertama.
Audrey, siswi SMP 17 Pontianak Kalimantan Barat yang dikeroyok 12 siswi SMA hingga organ intimnya ditusuk, dikabarkan bukanlah korban pertama.
Sebuah cuitan yang disematkan oleh akun @iluveavocado menyebut, Audrey adalah korban kedua.
"Jadi aku kebetulan se-grup sama sepupunya Audrey and kata sepupunya, tantenya Audrey bilang kalau...
AUDREY ITU KORBAN KEDUA.
ini bukti chat dan betapa kejamnya sudah pelaku-pelaku itu"cuitnya, Rabu (10/4/2019).
2. Tiga Pelaku Jadi Tersangka
Tiga siswi SMA masing-masing berinisial FZ alias LL (17), TR alias AR (17) dan NB alias EC (17) akhirnya memproleh status baru dalam hidupnya, Rabu (10/4/2019).