5 Fakta Baru Kasus Audrey yang Dianiaya Siswa SMA di Pontianak, Jokowi Tegaskan Usut Tuntas

Kasus penganiayaan yang dialami Audrey siswi SMP di Pontianak terus jadi sorotan.Audrey diketahui telah mengalami penganiayaan oleh sejumlah siswa S

TRIBUN PONTIANAK
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Didi Haryono saat menjenguk korban dan ibu korban di Rumah Sakit Promedika Pontianak, Jalan Gusti Sulung Lelanang, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (10/4/2019) siang. Kapolda memastikan berdasarkan pemeriksaan kesehatan tidak ada kerusakan pada bagian vital korban seperti yang viral di media sosial. 

Korban dibully, rambutnya dijambak dan disiram menggunakan air.

Bahkan kepala korban dibenturkan ke aspal, dan perut korban diinjak.

Ada tiga oknum yang diduga melakukan kontak fisik dengan korban Au.

Sementara itu, ada sembilan siswi lain yang menyaksikan kejadian tersebut, sambil tertawa, tanpa berupaya menolong korban.

Korban dianiaya di dua lokasi, selain di Jalan Sulawesi dan di Taman Akcaya.

Setelah melakukan penganiayaan, pelaku meninggalkan korban begitu saja.

Sebelum meninggalkan korban, pelaku sempat menyampaikan ancaman agar apa yang dialami korban tak mengadukan apa yang dialami.

"Ada ancaman pelaku bahwa kalau sampai mengadu ke orangtuanya, akan mendapatkan perlakuan lebih parah lagi," kata Wakil Ketua KPPAD, Tumbur Manalu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terkuak beberapa fakta baru di kasus Audrey.

1. Audrey Bukan Korban Pertama.

Audrey, siswi SMP 17 Pontianak Kalimantan Barat yang dikeroyok 12 siswi SMA hingga organ intimnya ditusuk, dikabarkan bukanlah korban pertama.

Sebuah cuitan yang disematkan oleh akun @iluveavocado menyebut, Audrey adalah korban kedua.

"Jadi aku kebetulan se-grup sama sepupunya Audrey and kata sepupunya, tantenya Audrey bilang kalau...
AUDREY ITU KORBAN KEDUA.
ini bukti chat dan betapa kejamnya sudah pelaku-pelaku itu"cuitnya, Rabu (10/4/2019).                                              

Akun @iluveavocado menyebut, korban pertama adalah anak Polisi.

2. Tiga Pelaku Jadi Tersangka

Tiga siswi SMA masing-masing berinisial FZ alias LL (17), TR alias AR (17) dan NB alias EC (17) akhirnya memproleh status baru dalam hidupnya, Rabu (10/4/2019).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved