Siswa SMA 10 Jatuh dari Jembatan Ampera
Momen Penting Sebelum Eni Yulansari Ditemukan Terapung di Sungai Musi, Naik Tangga Ampera
Tribunsumsel.com merangkum moment-moment sebelum jenazah Eni Yulansari, siswi SMA Negeri 10 Palembang ditemukan di Sungai Musi.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
Namun, ada satu hal yang cukup mengganjal di hatinya.
Saat terakhir kali menelpon, Eni tidak menggunakan nomor pribadinya.
Namun menggunakan nomor milik driver taksi online yang di pesannya untuk pergi ke jembatan Ampera.
"Karena nomornya beda dari biasanya saya tanya, nak ini nomor baru ya, berarti nanti kalau bapak mau hubungi kamu ke nomor ini ya. Terus Eni bilang, jangan pak ini nomor sopir grab car, aku pinjem soalnya Hp ku ketinggalan di kontrakan. Eni bilangnya begitu," ungkap Robinson.
Tak Ada Riwayat Chat dan SMS
Hal lain yang cukup mengganjal di hati Robinson yakni di telepon genggam milik Eni tidak ada sisa-sisa percakapan yang ditemukan.
Baik di aplikasi WhatsApp maupun SMS, semua isi percakapan sudah dihapus semua.
"Hp Eni kami temukan di rumah kontrakannya. Tapi tidak ada isi chat sama sekali di dalamnya. Itu yang cukup buat saya heran," ujarnya.
Robinson sendiri tahu kabar hilangnya Eni pada Selasa sore.
Kabar tersebut didapatnya dari anggota keluarga yang ada di Palembang.
"Saya sampai Palembang Selasa malam dan terus saja nyari keberadaan Eni. Sampai akhirnya kami dapat kabar kalau dia (Eni) ditemukan tenggelam," ujarnya.
Kini, Robinson beserta keluarga lebih memilih untuk mengikhlaskan kepergian Eni.
Jenazah Eni akan langsung dibawa ke kampung halamannya di desa Bumi Genap Muara dua Oku Selatan untuk dimakamkan.
"Dari hasil visum dokter tidak ditemukan sama sekali tanda-tanda kekerasan."
"Jadi ya sudahlah, saya dan keluarga sangat berusaha mengikhlaskan kepergian Eni," ujarnya.(SHINTA/TRIBUNSUMSEL.COM)