Siswa SMA 10 Jatuh dari Jembatan Ampera

Momen Penting Sebelum Eni Yulansari Ditemukan Terapung di Sungai Musi, Naik Tangga Ampera

Tribunsumsel.com merangkum moment-moment sebelum jenazah Eni Yulansari, siswi SMA Negeri 10 Palembang ditemukan di Sungai Musi.

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
Facebook
Eni Yulansari Semasa Hidup. Siswi SMA 10 yang ditemukan tewas di Sungai Musi. 

"Sore itu pamannya nanya sama saya, lihat Eni nggak pak, saya jawab tidak. Itu sekitar jam 4 sore. Soalnya, biasanya anak itu suka main ke tempat pamannya yang ada di dekat kontrakan. Tapi sore itu dia (Eni) tidak tahu kemana," jelas Mauladi pemilik kontrakan.

Saat itu, sejumlah teman Eni telah dihubungi. Pihak keluarga lain pun juga sudah ditanya mengenai keberadaannya, tapi semua tidak menemui hasil. Eni masih tidak diketahui keberadaannya.

Nia Ibunda  Eni Yulansari, siswi SMA 10 yang mayatnya ditemukan mengapung Sungai Musi Kamis, (10/1/2019) menangis di RS Bhayangkara Palembang, Kamis (10/1).
Nia Ibunda Eni Yulansari, siswi SMA 10 yang mayatnya ditemukan mengapung Sungai Musi Kamis, (10/1/2019) menangis di RS Bhayangkara Palembang, Kamis (10/1). (SHINTA/TRIBUNSUMSEL.COM)

Diantar Tetangga Kontrakan

Ternyata sebelum pukul 16.00 sore itu, Eni keluar dengan diantar tetangga kontrakannya.

"Baru setelah tetangga kontrakannya pulang, sekitar habis magrib, kami tanya dimana Eni. Dari anak itu, baru kami dapatkan kunci rumah dan surat dari Eni," Kata Mauladi.

Surat tersebut dituliskan dalam bahasa daerah. Mauladi mengaku tidak memahami arti dan makna tulisannya.

"Pokoknya kalau yang saya paham "aku dak tahan lagi" cuma itu yang saya ngerti,"ujarnya. Saat melihat surat itu, kepanikan mulai terjadi.

Warga sekitar takut, Eni berencana untuk melakukan aksi bunuh diri.
"Ya, karena lihat dari suratnya. Pamannya langsung nelepon orang tua Eni sama keluarganya yang lain. Panik lah pokoknya malam itu," jelasnya.

"Tambah lagi ada satu surat yang ditemukan di kotak sampah, jadi ya sudah tambah bingung kita," jelasnya.

Dari Lorong Kolam ke Jembatan Ampera

Tetangga yang sebelumnya mengantarkan Eni, mengaku diminta Eni mengantarkannya ke Lorong Kolam yang tak jauh dari kontrakannya di seputaran Jalan Srijaya Negara Bukit Lama Palembang.

Sesampainya di sana, Eni lantas meminta dipesankan taksi online ke Jembatan Ampera.

Sopir Grab Lihat Eni Naik Tangga Ampera

"Nah, dari situ langsung kami lacak sopirnya. Setelah dapat, sopir itu mengaku Eni minta diturunkan di atas jembatan Ampera. Tapi karena tidak boleh ada kendaraan yang berhenti disana, jadi Eni minta diturunkan di bawah jembatan Ampera,"ungkapnya.

Mauladi mengatakan, sopir taksi online tersebut mengaku sempat melihat Eni menaiki tangga menuju jembatan Ampera.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved