Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh
Kisah 7 Warga Sumsel Penumpang Jatuhnya Pesawat Lion Air 610, Pengantin Baru dan 2 Sahabat
Pesawat komersial Lion Air JT 610 jatuh. Terdapat 189 orang penumpang dan kru pesawat, tujuh di antaranya warga Sumsel
Dadang (27) dan Asep Saripudin (19) yang jadi penumpang Lion Air JT 610 ternyata masih tetangga Candra dan Cici.
Bahkan, keduanya rekan kerja dari Candra.
Kaini (54) ibu dari Asep Saripudin, mengatakan bahwa Asep merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Dan sejak pagi kemarin kakaknya Nur Aisyah (32) telah berulangkali berupaya menghubungi adiknya namun tidak bisa terhubung.
Dan pihaknya hanya bisa pasrah dan berharap ada mukjizat dari Allah SWT sehingga anaknya bisa ditemukan dalam keadaan selamat.
Dikatakan Kaini, bahwa seminggu yang lalu, anaknya pernah menelponnya bahwa ia ikut Candra ke Bali karana ada pekerjaan.
Bahkan anaknya berjanji akan membawakan oleh-oleh untuknya dan keponakan-keponakannya serta keluarga.
"Anak aku itu wongnyo galak humor. Memang ado raso dak lemak, ternyata ini pertandonyo. Tetapi kami berharap semoga selamat dan cepat ditemukan,” ujarnya.
Kemudian di rumah Susilawati (38) yang merupakan kakak perempuan Dadang, duka mendalam sangat terasa.
Menurut Susilawati, bahwa adiknya yang merupakan anak ke delapan dari sembilan bersaudara tersebut sudah enam tahun menetap di Pulau Bangka, bersama ibunya.
Adiknya lahir dan besar di Pendopo kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, kemudian dia bekerja ikut Candra.
Amalia Rezky Baru 4 Bulan Menikah
Amalia Rezky, merupakan bungsu dari enam bersaudara. Ia dikenal pendiam di keluarga tetapi sangat dekat dengan saudara-saudaranya. Keluarga biasa memanggilnya Ayu.
Ayu yang merupakan lulusan Poltek Unsri jurusan Administrasi, mengikuti tes BPK di Palembang.
Dari sekian banyak pendaftar, ia menjadi pendaftar yang diterima selain lima orang lainnya.

Selama delapan tahun bertugas di BPK, enam tahun ia bertugas di Jakarta dan baru dua tahun ia betugas di Pangkal Pinang.
Saat bertugas di Jakarta, ia bertemu dengan sang pujaan hati yang saat ini menjadi suaminya Murtado Kurniawan.
Baru empat bulan menikah tepatnya pada 24 Juni 2018 lalu, Ayu yang berencana akan kembali menjalankan tugasnya di Pangkal Pinang mengalami kecelakaan pesawat.