Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh
Kisah 7 Warga Sumsel Penumpang Jatuhnya Pesawat Lion Air 610, Pengantin Baru dan 2 Sahabat
Pesawat komersial Lion Air JT 610 jatuh. Terdapat 189 orang penumpang dan kru pesawat, tujuh di antaranya warga Sumsel
“Semoga keduanya segera ditemukan,”ujarnya.
Dua Sahabat Baru Pulang Nonton Bola
Dua warga Lubuklinggau diketahui menjadi penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh diperairan Karawang, Senin (29/10/2018). Keduanya bersahabat dan duduk bersebelahan saat menumpang pesawat Lion Air JT 610.
Korban pertama Rapi Andrian (22 tahun) warga Jalan Kaswari, RT 01, Kelurahan Bandung Kanan, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2, Kota Lubuklinggau, Sumsel.
Korban kedua asal Lubuklinggau yakni Rian Ariandi (23 tahun) warga RT 09 Kelurahan Wira Karya, Kecamatan Lubuklinggau Timur 2.
Yati (47 tahun) ibu Rian, ketika ditemui dirumahnya mengetahui informasi anaknya menjadi korban pesawat jatuh sudah sejak, Senin (29/10) pagi.
"Namun mendapat kepastian Rian jadi penumpang siang ini pukul 12.00 WIB, setelah mendapat nama Rian tertera no 15 di TV," ungkapnya saat dibincangi awak media dirumahnya.

Diceritakannya putra keduanya pergi ke Jakarta kemarin karena disuruh oleh bosnya.
Kebetulan semalam ada pertandingan bola antara Timnas U-19 Indonesia lawan Jepang, dia juga ikut nonton.
"Semalam adeknya Nabiza Adila Fitri WA (WhatsApp) sama Rian, Novita tanya lagi apa bang, dijawabnya nonton bola dek,"
"Kemudian adek cerita ke dia kalau ayah dan kakaknya juga nonton bola," terangnya.
"Kemudian adeknya tanya kenapa abang Rian jarang nelepon akhir-akhir ini, kemudian dia jawab sekarang abang lagi sibuk kerja dek."
Ivan, kakak Rian menambahkan, jika adiknya Rian dan M Rapi Andrian (22) saat berangkat dari Jakarta menuju Bangka duduk bersebelahan yakni no kursi 31 A dan 31 B.
"Mereka berdua akrab semenjak mereka sama-sama kerja di sana, mungkin karena akrab itulah mereka duduk berdua," ungkapnya.

3. Dadang dan Asep Warga PALI