Berita Baturaja
Waspada Lintasi Arus Mudik, Sepanjang Sungai Ogan Rawan Abrasi
Pada saat mudik atau liburan hari raya Idul Fitri 2018 ini, pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat
Belum lagi, kendaraan truk angkutan barang berukuran besar kerap melintas di kawasan tersebut.
Selain terdapat kerusakan jalan, dimalam hari jalan ini juga gelap karena minim lampu penerangan jalan. Kiri dan kanan jalan terdapat perkebunan kelapa sawit.
"Kalau malam disini gelap minim lampu penerangan jalan. Memang kondisi jalan tidak semuanya jelek. Namun ada beberapa titik jalannya rusak parah sebagian lagi bagus dan mulus.
Baca: Dianggap Halu Saat Temukan Kejanggalan Dalam Fotonya, Robby Purba Tulis Balasan Menohok Ini
Harapan kita agar pemerintah terkait memperhatikan hal ini. Apalagi sekarang ini bulan puasa dan tak lama lagi lebaran. Biasanya arus lalulintas semakin padat dari biasanya, harapan kita ya segera diperbaiki," katanya.
Sementara itu Kapolres OKU, AKBP NK Widaya Sulandari melalui Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Candra Kirana saat dikonfirmasi belum lama ini menjelaskan, ada beberapa titik jalur lintas tengah yang rawan terjadi kecelakaan lalulintas (lakalantad).
Misalnya dari Semidang Aji sampai Pengandonan. Untuk itu harus hati-hati saat melintas.
Baca: Ancaman Warga Papua Tak Ditanggapi,Kelakuan Lucinta Luna Makin Bikin Geram,Netizen Mampus!
Untuk rawan kemacetan kata AKP Candra, ada di Jalan Cor Beton, Kecamatan Baturaja Barat.
Menyikapi hal tersebut, Sat Lantas Polrea OKU, kata AKP Candra setelah melakukan survey jalan menyurati balai besar pelaksanaan jalan nasional untuk jalan di perbaiki.
"Untuk jalan jalur cor beton apabila terjadi trouble spot atau macet mobil besar, kapasitas 10 ton ke atas tidak di perkenankan masuk. Harus lewat jalur Muaraenim apabila tujuan ke Palembang," jelasnya.
Baca: PAD Sektor Retribusi Dipastikan Ada Pemasukan, Pemkot Prabumulih Aktifkan Terminal C Bayangan
Sebelumnya, Kadin Perhubungan Kab OKU kepada wartawan blm lama ini mengatakan, ada sebanyak 43 titik rawan.
Dari hasil pendataan di lapangan, ada beragam potensi yang bisa menyebabkan kecelakaan itu, seperti jalan rusak berlubang/gelombang serta jalan longsor atau terbis.
Kondisi jalan tersebut lanjutnya ada yang berada di jalan negara, dan ada juga yang berada di jalan provinsi.
Kondisi jalan tersebut tersebar di delapan kecamatan yakni, Baturaja Barat, Semidang Aji, Pengandonan, Ulu Ogan sebanyak, Sosoh Buay Rayap, Lengkiti, Baturaja dan Lubuk Batang.
Disamping itu, kata Aminilson diantara 43 titik itu ada juga daerah yang berpotensi rawan macet salah satunya disebabkan adanya aktivitas pasar tumpah/pasar kalangan yang buka di pinggir jalan.
Baca: Penghuni Lapas Klas II B Muaraenim Dijatahi Air Bersih Satu Hari Hanya 1 Jeriken