Berita Muaraenim

Penghuni Lapas Klas II B Muaraenim Dijatahi Air Bersih Satu Hari Hanya 1 Jeriken

Sebagian penghuni lapas klas II B Muaraenim harus mengantre berjam-jam untuk mendapatkan

Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Melisa Wulandari
Tribunsumsel.com/Ika Anggraeni
Penghuni Lapas Klas II B Muaraenim Dijatahi Air Bersih Satu Hari Hanya 1 Jeriken 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ika Anggraeni

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM -  Sebagian penghuni lapas klas II B Muaraenim harus mengantre berjam-jam untuk mendapatkan pasokan air bersih guna memenuhi kebutuhan air bersih untuk di pergunakan di blok mereka masing-masing, Minggu (27/5/2018)

Pantauan Tribunsumsel.com di lapangan sebagian penghuni lapas yang tampak mengantre bersama beberapa rekannya yang lain baik yang satu blok maupun beda blok tersebut menunggu giliran hingga jeriken yang mereka bawa dan

Baca: Ajak Anak dan Istri Rilis Single Religi di Bulan Ramadan, Irfan Hakim Bikin Netizen Kagum

mereka letakan diantara ribuan jeriken lainnya dapat diisi dan kemudian baru bisa diangkut ke dalam blok mereka masing-masing dan baru dapat di pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Seperti yang dikatakan MO (27) salah satu penghuni Lapas saat dijumpai Tribun Sumsel bahwa hal ini terpaksa dilakukannya bersama rekan-rekannya yang lain untuk mendapatkan pasokan air bersih tersebut.

Baca: Pasar Bedug di Prabumulih Ditutup, Pedagang Takjil Terpaksa Jualan di Pinggir Jalan

"Ya harus nunggu dulu, karena pengisinya dilakukan secara perblok, kami bertugas ngambil air gantian dengan teman-teman yang lain, kalau tidak mengantri kami tidak akan dapat air bersih," jelasnya.

Dijelaskannya hal ini terpaksa dilakukan karena sumur bor yang ada di lapas klas II B Muaraenim mengalami kerusakan.

"Di sini ada tiga sumur bor, tapi  mesinnya rusak dan ada juga sumurnya tidak ada air lagi sudah hampir 1 bulan belakangan ini, jadi tidak bisa digunakan," jelasnya.

Baca: Masyarakat Sepeda Indonesia Sumsel Desak Pemerintah Ciptakan Jalur Hijau

Dikatakannya untuk kebutuhan air bersih tersebut lapas Muaraenim mendapat suplay air bersih dari PDAM Lematang Enim.

" Airnya tersedia tiga kali sehari tapi yang pastinya cuma pagi dan siang,kalau untuk malam, kalau persedian air ada kami ngantre lagi, kalau tidak ada ya mau bagaimana lagi," katanya.

Baca: Telkomsel Mudik Fair 2018, Berikan Diskon Tiket Mudik Untuk Pelanggan

Diungkapkannya terkait air bersih yang didapat, setiap orang mendapat jatah 1 jeriken.

"Jerikennya ada yang 10 -20 liter dan air itulah yang kami gunakan untuk keperluan hidup sehari-hari untuk kebutuhan mencuci pakaian dan BAB, kalau mau dibilang cukup atau tidak ya dicukup-cukupi karena adanya cuma segitu," katanya.

Baca: Lawan Pelaku Penyerangan di Polsek Maro Sebo Jambi, 2 Polisi yang Terluka Diberi Penghargaan

Hal inipun diakui oleh Kalapas Muaraenim, Rudik Erminanto saat dikonfirmasi Tribun Sumsel terkait hal itu.

"Kita mendapatkan bantuan dari PDAM sebanyak 6 ton perhari, namun karena kuota penghuni lapas yang sudah overload ya jadi airnya terpaksa berbagi sedikit-sedikit," ungkapnya.

Dijelaskan Rudik, saat ini penghuni lapas klas II Muaraenim berjumlah 1104 orang.

"Dimana kapasitas kita hanya cukup menampung 486 orang, karena kita sifatnya hanya menerima, kita tidak bisa menolak jika ada penghuni baru yang masuk," katanya.

Baca: Jadi Mualaf Secara Sembunyi-sembunyi,Begini Kehidupan Artis Ini Pasca Berhijab,Bikin Pangling

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved