Berita Prabumulih
PAD Sektor Retribusi Dipastikan Ada Pemasukan, Pemkot Prabumulih Aktifkan Terminal C Bayangan
Jika selama ini pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi terminal tidak pernah ada lantaran
Penulis: Edison | Editor: Melisa Wulandari
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Jika selama ini pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi terminal tidak pernah ada lantaran terminal pindah ke Jalan Lingkar Timur kota Prabumulih, kedepan pajak dari sektor tersebut dipastikan akan ada.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemkot Prabumulih, Drs Mulyadi Musa Msi mengungkapkan pihaknya kedepan akan membuka kembali terminal Tipe C di bumi seinggok sepemunyian.
Baca: Tertular Demam Tik Tok, Video Goyangan Dewi Perssik Bareng Zaskia Gotik Jadi Sorotan,Wow!
"Terminal akan diaktifkan berada di belakang PTM 1 kota Prabumulih, nanti seluruh angkutan desa dan kota akan mangkal menunggu penumpang di sana," ujarnya ketika diwawancarai akhir pekan kemarin.
Mulyadi mengatakan, jika selama ino target retribusi dari sektor terminal sebesar Rp 100 juta tidak pernah ada pemasukan, kedepan meski tidak tercapai namun diperkirakan akan mampu menambah pemasukan.
"Selama ini jangankan mau tercapai target, ada pemasukan saja tidak. Kalau kedepan kita aktifkan kembali kemungkinan akan ada pemasukan meski tidak besar dan tidak sampai target," katanya.
Baca: Penghuni Lapas Klas II B Muaraenim Dijatahi Air Bersih Satu Hari Hanya 1 Jeriken
Terkait pengaktifan kembali terminal itu dan akan adanya retribusi, Mulyadi menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan memanggil serta menyampaikan pemberitahuan ke para sopir angkutan kota maupun angkutan pedesaan.
"Mereka yang kita data dan kita beritahu intinya siap, dengan catatan kita yang mengatur dan menyiapkan tempat sehingga tertib serta tidak semerawut maupun saling serobot penumpang," jelasnya.
Lebih lanjut Mulyadi menuturkan, selama ini terminal tidak ada pemasukan untuk pendapatan asli daerah lantaran berada di jalan lingkar timur yang jaraknya jauh dari pusat kota sehingga tidak ada angkutan pedesaan maupun perkotaan yang mau ke sana.
Baca: Ajak Anak dan Istri Rilis Single Religi di Bulan Ramadan, Irfan Hakim Bikin Netizen Kagum
"Terminal tipe C itu hanya boleh menarik retribusi kepada angkot dan angdes, sehingga tidak ada pemasukan karena rata-rata dua jenis angkutan itu mangkal di pasar.
Sementara angkutan berat dan lainnya tidak bisa ditarik retribusi, terminal harus naik tipe atau tingkat untuk bisa narik retribusi seperti di Kabupaten Ogan Ilir," tuturnya.
Baca: Pasar Bedug di Prabumulih Ditutup, Pedagang Takjil Terpaksa Jualan di Pinggir Jalan
Disinggung kapan akan diaktifkan terminal tipe C itu, Mulyadi menambahkan pengaktifan tidak lama lagi karena saat ini hanya tinggal menunggu pengecoran jalan dan lokasi parkir di belakang PTM I saja.
"Nanti ketika sudah di cor akan segera diaktifkan, jadi selama ini angdes mangkal di depan PTM harus masuk ke belakang dan harus membayar retribusi sesuai ketentuan ditetapkan," tambahnya.
Baca: Jadi Mualaf Secara Sembunyi-sembunyi,Begini Kehidupan Artis Ini Pasca Berhijab,Bikin Pangling